Ketua DPW Perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan (Ist) |
INDIMANADO.COM - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memiliki daya tarik tersendiri bagi para bakal calon (balon) Walikota Manado. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa balon yang meminta dukungan untuk maju ke Pemilihan Wali Kota (Pilwako)Manado 2020.
Balon yang sudah mendaftar meminta dukungan di antaranya ada Julyeta Paulina Runtuwene yang berpasangan dengan Harley Mangindaan, Sonya Kembuan, Mor Bastiaan dan Hanny Pajouw. Kemudian parpol yang jalin komunikasi dengan Perindo yakni PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, dan PSI.
Melalui pleno di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulawesi Utara (Sulut), dengan seleksi yang super ketat terhadap calon-calon yang mendaftar tersebut akhirnya melahirkan sebuah surat rekomendasi yang diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo.
Dalam surat tersebut, DPW Partai Perindo Sulut merekomendasikan pasangan Julyeta Paulina Runtuwene dengan Harley Mangindaan (JPAR-Ai) sebagai calon tunggal Cawali dan Cawawali Kota Manado.
"Rekomendasi tersebut lahir melalui pleno di DPW dengan seleksi super ketat dari calon-calon yang ikut mendaftar di DPW Perindo Sulut," jelas Ketua DPW Perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan yang akrab disapa HKL.
Yang pasti menurut HKL, calon yang direkomendasikan adalah calon terbaik yang akan membawa masyarakat kota Manado menuju masyarakat yang lebih sejahtera dengan menurunkan angka kemiskinan, menaikkan pendapatan asli daerah, melahirkan lapangan pekerjaan baru, mengurangi angka pengangguran, meningkatkan usaha kecil menengah, melahirkan wiraswasta-wiraswasta muda, meningkatkan pelayanan kesehatan, air bersih dan pelayanan publik lainnya.
"Kami yakin JPAR-Ai mampu untuk mengemban tugas tersebut, itu yang kami sampaikan dan kami titipkan kepada pasangan calon ini," kata HKL.
Dia berharap mudah-mudahan rekomendasi ini direstui oleh DPP sebagai pengambil keputusan akhir, pastinya siapa pun yang diusung Perindo, harus mempunyai visi-misi kuat dalam membangun Kota Manado khususnya memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Tugas kami hanyalah menyaring kader-kader terbaik daerah untuk dipersembahkan kepada masyarakat Sulawesi Utara khususnya kota Manado. Keputusan akhir ada di tangan DPP sekali lagi kami hanya mengusulkan saja," pungkasnya.
(Subhan)