 |
| Ketua DPW Partai Perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan (Ist) |
INDIMANADO.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulawesi Utara (Sulut) diduga mendapat teror terkait surat rekomedasi yang dikeluarkan bagi pasangan Julyeta Paulina Runtuwene dengan Harley Mangindaan (JPAR-Ai) sebagai calon tunggal Calon Walikota (Cawali) dan Calon Wakil Walikota (Cawawali) Kota Manado.
Indikasi tindakan pidana ini diduga dilakukan oleh oknum tim dari salah satu Calon walikota Manado yang saat ini tengah mencari Partai Pengusung,
Ketua DPW Partai Perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL) mengatakan sudah melaporkan indikasi tersebut kepada Sayap Partai LBH Perindo untuk membuat Laporan Polisi.
"Kami sudah melaporkan ke sayap partai LBH Perindo terkait adanya dugaan penghasutan, fitnah, pencemaran nama baik dan teror di dalam proses penjaringan calon walikota dan calon wakil walikota Manado," kata Ketua DPW Perindo Sulut, Minggu (12/7/2020)
Laporan tersebut menurut dia diterima langsung oleh Ketua Umum DPP LBH Partai Perindo Ricky Margono yang berjanji akan menindaklanjuti laporan Perindo Sulut tersebut.
"Ketua Umum DPP LBH Partai Perindo Ricky Margono akan segera membuat laporan Polisi baik di Polda Metro Jaya dan Polda Sulawesi Utara," ujar HKL
Biro hukum DPW Perindo Sulut Malvin Sompotan mengatakan bahwa DPW Perindo Sulut menganggap hal ini adalah hal yang sangat serius dan harus ditindaklanjuti.
"Hal ini mengganggu pesta demokrasi yang tengah berlangsung khususnya dalam hal ini di kota Manado, hari begini Masih ada saja Calon walikota yang mencoba menekan Partai Politik dengan ancaman untuk berbuat keributan dan fitnah demi mendapatkan rekomendasi calon walikota, ini namanya sebuah kemunduran berdemokrasi," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, DPW Partai Perindo Sulut melalui pleno dengan seleksi yang super ketat terhadap calon-calon yang mendaftar telah memberikan surat ke DPP Partai Perindo yang merekomendasikan pasangan JPAR-Ai untuk maju ke Pemilihan Wali Kota Manado 2020.
(Subhan)
