INDIMANADO.COM - Warga Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) keluhkan sikap PT Sumber Energi Jaya (SEJ) dan perusahaan-perusahaan tambang emas dalam perekrutan karyawan. Mereka menilai PT SEJ dan perusahaan lainnya yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ratatotok ini tidak memprioritaskan warga lokal (Mitra).
Seperti yang diutarakan salah satu
tokoh masyarakat Mitra, Ferry Pangaila. Menurutnya, sejumlah masyarakat mengeluhkan hal ini, bahkan dari informasi, sebagian besar mempekerjakan orang dari luar daerah.
"Padahal di daerah Mitra ataupun di Kecamatan Ratatotok banyak pekerja yang layak menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan tambang yang ada di Ratatotok," ujar Tonaas Barisaan Masyarakat Adat Sulawesi Utara (Barmas) kepada Indimanado.com, Senin (13/7).
Menilai hal ini, Pangaila meminta Pemerintah Kabupaten untuk meninjau PT SEJ termasuk perusahaan-perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kabupaten Mitra.
"Kami minta kepada pemerintah daerah agar dapat meninjau perusahaan-perusahaan yang ada, kalau perlu di keluarkan dari Ratatotok, karena belum tentu ijinnyapun sudah lengkap," tandasnya.
Menanggapi hal ini, salah satu perusahaan tambang, yakni pihak PT SEJ, menyampaikan sampai saat ini sudah banyak karyawan dari daerah setempat yang di rekrut pihaknya.
"Sudah 110-an orang setempat yang direkrut," terang pihak PT SEJ lewat WhatsApp.
(Bill)
