Pemasangan ratusan lilin ini sebagai ungkapan syukur mereka setelah permintaan pengurangan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dimasa pandemi Covid-19 mendapat respon dari Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Nadiem kariem.
Selain bersyukur atas respon tersebut, mereka juga bersyukur karena mendapat insentif dari Kementerian Kesehatan.
Insentif sebesar Rp. 75 juta ini diberikan ke masing-masing residen, yang diterima selama 6 bulan, per bulan sebesar Rp. 12,5 juta.
"Ini adalah ungkapan syukur kami kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang menyertai perjuangan kami di masa pandemi ini," ujar Jacob Pajan salah satu dokter residen.
Menurut Jacob Pajan, Lilin yang dipasang berjumlah 500 buah ini melambangkan jumlah residen yang ada di Fakultas Kedokteran Unsrat yang berjanji akan tetap melayani seperti lilin, mampu menerangi didalam kegelapan.
Jacob Pajan juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang selama ini sudah mengawal dan membantu perjuangan mereka.
"Terima kasih, kiranya ini menjadi berkat bagi kita semua," tutupnya.
(alfa jobel)