INDIMANADO.COM - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey serahkan bantuan sarana produksi, penanaman kelapa petani di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Selain menyerahkan bantuan, orang nomor satu Sulut ini juga mengukuhkan korporasi petani pengolah kelapa dan pemasar kelapa di Desa Kawangkoan Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (19/8/2020).
Penyerahan bantuan dan penanaman kelapa merupakan upaya Pemprov Sulut mengembangkan tanaman perkebunan kelapa, dan korporasi petani pengolah dan pemasar kelapa yang turut dikukuhkan adalah upaya untuk memangkas mata rantai perdagangan komoditas itu sehingga petani bisa mendapat harga yang lebih baik.
Adapun bantuan sarana produksi yang diserahkan Pemprov melalui Dinas Perkebunan Sulut kepada kelompok tani di Minsel yaitu bibit kelapa genjah pandan wangi 600 cikal, bibit kelapa genjah 2000 cikal, bibit kelapa dalam 72.000 cikal, bibit pala 36.000 batang, bibit cengkeh 9.750 batang, pupuk NPK 18.600 kg, pupuk organik 54.750 kg, knapsack 240 unit, herbisida 503 liter, pestisida (APH) 150 liter, mesin potong rumput 30 buah, rumah pengering kelapa 1 unit dan pengolahan minyak kelapa 2 unit.
Gubernur Olly mengapresiasi semua pihak yang menyatakan tekad untuk bersama-sama dalam pengembangan tanaman kelapa di daerah Sulut.
Diketahui, khusus di sektor pengembangan tanaman tahunan, utamanya kelapa, Pemprov Sulut menerapkan program peningkatan berkelanjutan, seperti : peremajaan kelapa serta pemberdayaan dan penguatan kelembagaan petani kelapa, melalui pelatihan strategi pengembangan kelembagaan petani kelapa, pelatihan manajemen kemitraan budidaya, pelatihan kepemimpinan dan komunikasi, pelatihan administrasi pembukuan dan program tabungan, pelatihan pengembangan ekonomi rumah tangga, pelatihan penumbuhan kebersamaan petani kelapa, fasilitasi pembentukan lembaga ekonomi masyarakat petani kelapa, dan fasilitasi pengembangan kelembagaan petani kelapa.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen, Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
(*/alfa jobel)