KPK Gandeng BSG Tingkatkan PAD Gorontalo KPK Gandeng BSG Tingkatkan PAD Gorontalo - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

KPK Gandeng BSG Tingkatkan PAD Gorontalo

20 August 2020 | 02:34 WIB Last Updated 2020-09-18T18:34:33Z

INDIMANADO.COM - Pemerintah Provinsi Gorontalo kian optimis, kedepannya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan mengalami peningkatan. Keoptimisan ini menyusul penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati dan Walikota se-Provinsi Gorontalo bersama PT Bank SulutGo (Sulawesi Utara dan Garontalo pada Selasa (11/8) lalu.

Direktur Utama Bank SulutGo, Jeffry Dendeng menekankan, MoU itu merupakan inisiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendorong wajib pajak dan wajib retribusi untuk optimalisasi PAD pada sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan menerapkan pembayaran dan pemungutan secara sistem online.

Dendeng memberikan, beberapa point dan kewajiban BSG yang dituangkan dalam PKS tersebut. Antara lain, memberi kemudahan kepada wajib pajak dan wajib retribusi dalam menghitung besar pajak dan retribusi yang harus disetorkan. Meningkatkan efisiensi dalam pemungutan pajak dan restribus daerah, mempercepat pelaporan data penerimaan pembayaran subjek pajak daerah dan retribusi daerah, dan meningkatkan transparansi dan akurasi data penerimaan pembayaran subjek pajak daerah dan retribusi daerah.

"Dalam kesempatan lni, BSG melakukan penandatanganan MoU dengan semua Bupati/ WaliKota se-Provinsi Gorontalo. Karena BSG dipercaya sebagai bank penerima pajak restoran, hotel serta retribusi lainnya untuk mendorong PAD," pungkas Dendeng.

Dendeng pun berjanji akan menindaklanjuti MoU tersebut dengan memaksimalkan dan memudahkan pelayanan yang ada disetiap cabang yang ada di Gorontalo, agar proses pengumpulan retribusi bisa berjalan lancar dan cepat memberikan kontribusi yang baik untuk semua daerah di Gorontalo.

"MoU ini akan kami seriusi. Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Gomntalo. Kiranya PAD akan semakin baik," harapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomaiango menilai, pendataan aset dan optimalisasl PAD se-Provinsi Gorontalo masih cukup rendah. Misalnya terkait dengan pendataan aset tanah pemerintah daerah yang tersertifikasi serta pemanfaatan aplikasi tax onllne (pajak daring).

"Harus kita akui capaian Gorontalo dalam kaitannya apa yang kita korsup-kan itu masih sedikit di bawah (target), sehingga saya merasa perlu datang kesini. Saya bicara lebih dekat dengan Pak Gubernur gimana bisa lebih menggeliatkan program yang kita jalankan," tutur Nawawi. (**)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close