INDIMANADO.COM - Bertujuan untuk digitalisasi dan membuat teknologi di Kota Manado makin berkembang, Manado Automation Community (MAC'X) membuat terobosan dalam rangka membantu pencegahan penyebaran Pandemi Covid-19.
Sekumpulan anak-anak muda yang sebagian masih kuliah dan sebagian lagi sudah lulus sebagai mahasiswa fakultas teknik dari berbagai universitas di Manado ini terinspirasi membuat suatu teknologi untuk membantu masyarakat ketika pandemi Covid-19 mulai mewabah.
Komunitas yang terbentuk sejak 2017 lalu itu membuat bilik desinfektan, alat pencuci tangan, dan sensor pengukur suhu tubuh yang semuanya serba otomatis tanpa ada kontak langsung dengan pengguna.
Cara kerja dari bilik desinfektan sendiri cukup sederhana, begitu masuk ke dalam bilik, sensor akan langsung terbaca dan secara otomatis langsung menyemprotkan cairan.
"Bilik desinfektan ini bertujuan untuk sterilisasi dari baju atau pakaian yang digunakan," ujar Christian Alex Dame selaku pendiri MAC'X, Jumat (28/8/2020)
Begitu juga dengan alat pencuci tangan, terdapat dua buah mata kran, yang satu berfungsi mengeluarkan sabun sedangkan satunya lagi mengeluarkan air. Tinggal meletakkan tangan di bawah mata keran, air atau sabun otomatis akan keluar.
"Praktis, tanpa perlu kontak langsung, dan tempat cuci tangan yang kami buat dilengkapi juga dengan perintah suara," kata Tian, sapaan akrabnya
Sama dengan sensor pendeteksi suhu tubuh, tinggal mendekatkan wajah kita ke depan sensor, suhu tubuh otomatis langsung terbaca di layar, juga ada pemberitahuan berbentuk suara dari alat tersebut.
Alat-alat yang mereka ciptakan tersebut menurut Tian sudah diuji coba di Tempat Pelelangan Ikan kota Manado beberapa waktu lalu dan mendapat tanggapan positif, bahkan sudah ada yang membeli alat ciptaan mereka.
"Sudah ada dua orang yang membeli, namun hanya dipergunakan pribadi di rumah," Ungkap Tian
Meski belum diproduksi dalam jumlah banyak, Tian mengaku sudah banyak yang memesan. Alat-alat tersebut menurutnya dijual dengan harga yang cukup murah.
"Untuk bilik desinfektan dijual sekitar Rp4 juta, sedangkan untuk alat pencuci tangan dan sensor suhu tubuh dijual sekitar Rp2 juta," pungkasnya
(Ss)
