Ketua Bawaslu Provinsi Sulut, Herwyn Malonda foto bersama peserta Rakor. (Ist) |
Menurut Malonda, koordinasi Bawaslu Sulut dengan elemen-elemen masyarakat dan tokoh agama sangatlah penting. Selain menciptakan suasana kerukunan antar umat beragama, koordinasi baik untuk menyatukan persepsi untuk mengawal terlaksananya Pilkada serentak tahun 2020 yang aman dan damai.
Karena itu, dia mengingatkan agar menjauhi cara yang menyerang etnis, suku, atau pun membawa-bawa sentimen agama. Menurutnya, hal-hal seperti ini hanya merusak nilai-nilai demokrasi.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Bolmong H Sulaeman Amba selaku nara sumber berharap agar LMS, Ormas dan Tokoh Agama tidak terlibat dalam politik praktis.
Sedangkan Pdt Christina Noula Raintama Pangulimang MTh selaku Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) menghimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, mengfilter informasi agar tidak termakan info tidak benar atau hoax. Dia berharap media sosial digunakan sebagai media edukasi, bukan tempat propaganda untuk kepentingan kelompok, golongan, agama suku dan ras. (**/Ss)