INDIMANADO.COM - Seorang nelayan atas nama Philip Wowompansing (56) dilaporkan hilang sejak Kamis 1 Oktober 2020. Basarnas Manado yang menerima laporan nelayan hilang saat memancing di laut langsung memerintahkan pos SAR Tahuna untuk melakukan pencarian.
Kepala Basarnas Manado Suhri NN Sinaga mengatakan telah memerintahkan pos SAR Tahuna untuk merespons kejadian itu agar di tindak lanjuti dengan cepat.
"Di hari pertama pencarian, koordinator pos Tahuna Steven langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk membuka akses dan menggali informasi terkait lokasi korban terakhir dilihat, ciri-ciri korban dan perahu yang di gunakan korban," kata Sinaga, Jumat (2/10/2020)
Di hari kedua pencarian kata dia, tim SAR gabungan sudah menemukan tanda tanda korban berupa sepatu dan sandal korban. Tim langsung memperioritaskan lokasi di penemuan tanda tanda korban tersebut.
"Pencarian tim SAR gabungan yakni Basarnas, Polisi, TNI, BPBD, tim penyelam dan masyarakat setempat turut serta membantu pencarian korban, tim SAR gabungan di bagi beberapa tim, dan hari ini tim TNI AL menurunkan perahu karet dan tim penyelamnya untuk membantu pencarian korban," terang Sinaga
Sinaga menghimbau kepada tim yang terlibat di lokasi agar selalu mengingatkan tim satu dengan tim yang lain tentang safety sehingga pada saat pencarian tidak menimbulkan korban lagi.
"Kami juga menghimbau untuk selalu jaga jarak di masa pandemi covid 19, keselamatan rescuer atau tim SAR gabungan pada saat pencarian orang hilang harus diutamakan," pungkasnya
(ss)