 |
| Kanit Provoos Polsek KP3 Manado mengingatkan calon penumpang untuk tetap menjaga jarak saat membeli tiket kapal serta tetap menggunakan masker. (Istimewa) |
Pelabuhan laut memang sangat rentan untuk penyebaran virus Corona atau Coronavirus Disease 19 (Covid-19). Pasalnya dengan jumlah penumpang yang banyak, bisa menimbulkan kerumunan.
Penumpang akan saling desak-desakan agar bisa naik ke atas kapal. Sementara buruh bagasi akan ikutan berebutan naik kapal untuk mengangkat barang yang mungkin tidak terlalu peduli dengan kesehatan.
Polsek KP3 Manado memang berada di dalam kawasan Pelabuhan. Dengan patroli jalan kaki akan lebih efektif dalam penyampaian anjuran pemerintah untuk menerapkan pola 3M yaitu: Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
Seperti yang dilakukan Kanit Binmas Polsek KP3 Manado, Aipda Benny Lahinda dan Kanit Provoos Aiptu Paulus Watak, bersama dengan anggota Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado serta Karantina Kesehatan Pelabuhan.
Patroli jalan kaki yang dilakukan dengan menyambangi setiap kerumunan penumpang dan mengimbau untuk menjaga jarak. Tak jarang, mereka juga ikutan naik ke kapal untuk mensosialisasikan penerapan pola 3M.
“Kami juga meminta setiap orang yang ditemui untuk tetap menggunakan masker,” ujar Aipda Benny Lahinda saat melakukan pengamanan keberangkatan KM Majestik Kawanua, Senin (2/11/2020).
Imbauan juga dilakukan kepada buruh bagasi agar jangan mengabaikan protokol kesehatan. Jangan sampai hanya karena mengejar upah yang banyak, tapi nantinya terjangkit virus corona.
“Kalau sudah terjangkit, kasihan tidak bisa bekerja lagi karena akan diisolasi. Anggota keluarga di rumah juga akan rentan ikut terjangkit,” tambah Aipda Benny.
Sementara itu, Kapolsek KP3 Manado, Ipda Nicky Pondalos mengatakan kegiatan ini sebagai upaya Polsek KP3 untuk mendorong penumpang dan seluruh masyarakat yang berada di kawasan Pelabuhan Manado untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu menerapkan pola 3M.
“Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas Polsek KP3 untuk menjaga Kamtibmas, sekaligus untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19,” ungkapnya.
(Asrar)
