Ipda Rexy Misa ketika memberikan nasi bungkus kepada dua orang penyapu jalan di ruas Jalan Wolter Monginsidi Malalayang. (foto: asrar) |
Seperti yang dilakukan Ipda Rexi Misa, anggota Polresta Manado, Polda Sulut. Ia membagikan nasi bungkus kepada penyapu jalan dan awak truk pengangkut sampah, Rabu (4/11/2020).
Meski jumlah nasi bungkus yang diberikan tidak seberapa, tapi setidaknya bisa membuat ‘ujung tombak’ kebersihan Kota Manado tersenyum.
“Saya berpikir tidak semua dari mereka yang sarapan di rumah karena sudah harus berada di jalan untuk bekerja sejak subuh,” kata Ipda Rexy.
Pria yang menjabat Kasubnit 7 Intelkam Polresta Manado mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk memberikan bantuan karena melihat para pejuang kebersihan ini sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini. Ia pun rela merogoh kocek sendiri untuk membeli nasi bungkus tersebut.
“Merekalah diantara pekerja kasar yang paling merasakan dampak dari pandemi ini. Untuk itu saya merasa terpanggil untuk bisa berbagi kebahagiaan meski hanya dengan sebungkus nasi,” tuturnya.
Sebagai anggota polisi yang menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, ia malah menganggap apa yang dilakukannya adalah salah satu cara terbaik dalam mensosialisasikan program pemerintah 3M yaitu Mencuci tangan, Menggunakan masker dan Menjaga jarak.
“Saya ingatkan kepada mereka, meski setiap hari bergumul dengan sampah, tapi harus tetap sesering mungkin mencuci tangan. Juga tetap menggunakan masker serta menjaga jarak ketika berpapasan dengan orang lain,” pungkas jebolan Setukpa tahun 2018 ini.
Dedi, salah seorang petugas kebersihan yang menerima makanan yang dibagikan, terharu karena masih ada yang peduli dengan mereka. Sebungkus nasi di pagi hari dianggapnya sebagai berkat.
“Memang ada bantuan-bantuan yang kami terima seperti dari pemerintah, tapi sebungkus nasi ini sangat berharga bagi kami yang sering tidak makan saat keluar bekerja,” tuturnya.
(Asrar)