Dua RS yang tidak lama lagi diresmikan dan beroperasi adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulut dan RS Khusus Mata. Kedua rumah sakit ini telah dilakukan topping off, yakni suatu proses yang menandakan bahwa kegiatan konstruksi telah memasuki tahap finishing.
RSUD Provinsi Sulut telah dilakukan topping off di lantai 11, disaksikan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kamis (13/8/2020)
RSUD yang direncanakan beroperasi akhir tahun 2020 ini dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp290.517.416.095. Lokasi pembangunan berada di atas lahan sertifikat HGB NO. 352-A 1380531 tahun 1985 dengan luas 38.800 meter persegi. Untuk luas bangunan RSUD ini memiliki luas total 38.002 meter persegi.
Sementara RS Khusus Mata, topping off dilakukan sehari kemudian, yakni Jumat (14/8/2020).
Pada acara topping off pembangunan Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sulut yang terletak di Jalan WZ Yohanes Nomor 1 Wanea, Kota Manado ini dihadiri langsung Gubernur Olly Dondokambey.
RS Khusus Mata ini memiliki luas bangunan kurang lebih 12.040 m2, terdiri dari 2 lantai basement, 4 lantai gedung utama. Gedung nantinya ada ruang rawat inap, ICU (Intensive Unite Care), ruang bedah (OK), ruang pre operasi, ruang post operasi, ruang OK lasik, poliklinik dan ruang tunggu.
RS Khusus Mata Provinsi Sulut ini dibangun dengan jenis perawatan terdiri dari, Ruang rawat inap 30 tempat tidur, ICU, dua tempat tidur, Ruang bedah Ok, 5 unit, Ruang Pre Operasi, 4 tempat tidur, 6 kursi, Ruang post operasi, 7 tempat tidur 7 kursi, Ruang Ok Lasik, 2 unit dan Ruang poliklinik, 11 klinik.
Sebelumnya, Gubernur Olly telah meresmikan Rumah Sakit Dr JH Awaloei yang terletak di Jalan Raya Manado-Tateli, Kabupaten Minahasa, Rabu (10/6/2020).
Gubernur Olly mengapresiasi pemilik RS Dr JH Awaloei yang juga warga Sulut dan telah berinvestasi dengan membangun fasilitas kesehatan modern.
Disamping itu, Olly juga mengapresiasi RS Dr JH Awaloei karena ikut mendukung penanganan Covid-19 di Sulut dengan memfungsikan 50 kamar dari total kapasitas 180 kamar untuk menangani pasien Covid-19.
Adapun pada Sabtu (19/9/2020), Gubernur Olly Dondokambey meresmikan Sentra Medika Hospital International. Rumah Sakit Kelas B pertama bertaraf internasional yang berada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ini terletak di area strategis Koridor Cepat Tumbuh Manado-Bitung tepatnya di Jalan Ir. Soekarno, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Minut.
Kehadiran rumah sakit atas persembahan Sentra Medika Group ini berdiri pada lahan 45.390 m², dengan bangunan seluas 35.500 m², 5 lantai, 1 lantai basement dan miliki lahan parkir luas.
Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai itu mengharapkan rumah sakit tersebut turut menunjang pembangunan Sulut.
Selain itu, Olly meminta rumah sakit ini menjadi seperti yang ada di luar negeri.
“Suatu saat kita akan seperti Singapura. Orang datang berobat dari luar karena mereka merasa rumah sakit sangat baik pelayanannya. Saran saya tingkatkan pelayanan. Dari sisi infrastruktur sudah baik. SDM juga harus butul-butul sehingga manfaatnya untuk masyarakat,” tutur Olly.
Sementara pada Senin (7/12/2020), Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melakukan penandatanganan prasasti peresmian Rumah Sakit Umum Hermina Manado,
“Atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tentunya mengucapkan selamat kepada pimpinan PT Medika Loka Hermina, dan juga dipercayakan untuk menambah satu lagi rumah sakit di Provinsi Sulawesi Utara,” kata Olly saat mengawali sambutannya.
Olly meyakini bahwa dengan bertambahnya rumah sakit di Sulut maka tingkat pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin optimal.
“Tentunya hal ini membahagiakan bagi kami Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di Sulawesi Utara,” bebernya.
Lebih jauh lagi, Olly menuturkan bahwa Pemprov Sulut siap untuk membantu jika ada kendala yang dialami oleh RS Hermina Manado.
“Tentunya ini juga kami sangat mengharapkan ada hal-hal yang perlu pemerintah provinsi ikut bersama-sama dengan rumah sakit Hermina Manado, kami tidak segan-segan untuk membuka diri kalau ada hal-hal yang perlu bantuan dari pemerintah daerah Provinsi Sulut,” kuncinya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekdaprov Edwin Silangen, Direktur Utama PT Medika Loka Hermina, Tbk Hasmoro dan Direktur RS Hermina Manado Rudi Ruhaedi.
Dengan makin banyaknya pelayanan kesehatan ini, membuat masyarakat Sulut tidak bingung mencari rumah sakit.
“Mimpi kita (miliki) rumah sakit seperti Penang kian terwujud,” kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
(Advetorial)