Sambut Direct Call Ekspor Manado - Singapura, Bea Cukai Manado Mengadakan Kelas Ekspor Untuk Eksportir Sambut Direct Call Ekspor Manado - Singapura, Bea Cukai Manado Mengadakan Kelas Ekspor Untuk Eksportir - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sambut Direct Call Ekspor Manado - Singapura, Bea Cukai Manado Mengadakan Kelas Ekspor Untuk Eksportir

3 March 2021 | 22:57 WIB Last Updated 2021-06-01T07:37:46Z

 

Sambut Direct Call Ekspor Manado - Singapura, Bea Cukai Manado Mengadakan Kelas Ekspor Untuk Eksportir (Foto Bhansu)

INDIMANADO.COM, Manado - Wilayah Indonesia Tengah dan Timur dengan potensi hasil maritim yang melimpah merupakan peluang dalam memajukan ekonomi di Indonesia Tengah dan Timur di tengah pandemi. Di sisi lain, adanya pandemi menyebabkan ditutupnya sebagian besar penerbangan komersial penumpang Internasional. Hal ini mengakibatkan kurang optimalnya penggunaan pesawat udara.


Melihat peluang serta kendala di tengah adanya pandemi ini menjadikan faktor pendorong dalam memajukan pelaksanaan ekspor hasil maritim. Singapura merupakan salah satu negara tujuan ekspor Indonesia Tengah dan Timur, khususnya Sulawesi Utara, dengan frekuensi ekspor yang cukup tinggi pada tahun 2017 - 2019. 


Proses bisnis ekspor yang rutin terjadi di tahun 2020 terhenti akibat Pandemi COVID-19 dikarenakan awak sarana pengangkut ekspor merupakan rute penerbangan penumpang. Sehingga, sebagai bentuk pemanfaatan sarana pengangkut udara yang belum efektif digunakan serta hasil pemikiran dan diskusi antara Instansi terkait, maskapai penerbangan, dan komitmen eksportir, ekspor direct call dari Manado menuju ke Singapura dapat direalisasikan.


Kepala Kantor Bea Cukai Manado M . Anshar mengatakan bahwa sebagai salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang memiliki tugas salah satunya sebagai Industrial Assistance serta bentuk pelayanan untuk berlangsungnya kegiatan Kepabeanan, Bea Cukai Manado bersama dengan BKIPM Manado mengadakan Kelas Ekspor untuk Eksportir, dalam hal ini eksportir ikan, yang berada di Manado. 


"Kebiasaan kita sebelum melaksanakan ekspor perdana direct call, sama seperti waktu dulu yang ke Jepang, kami membekali para ekportir dan calon eksportir untuk terbiasa menggunakan transfer data yang online, baik yang ada di Karantina, BKIPM, maupun bea dan cukai," kata M. Anshar, Rabu (3/3/2021).


Pelatihan ini menurutnya diperlukan oleh eksportir untuk memudahkan transfer Pemberitahuan Ekspor Dokumen (PEB). Selain itu diberikan juga pengetahuan tentang ekspor dan impor sehingga eksportir dan calon eksportir bisa memahami apa itu ekspor.


Dia berharap dengan pelatihan ini eksportir dapat mengetahui sistem pelayanan dan prosedur yang ada pada Bea Cukai dan BKIPM serta lebih mengerti pekerjaan pada sistem kargo dan pada akhirnya dapat melakukan transfer PEB secara mandiri. 


"Dengan ini, eksportir dapat mengurangi biaya yang berdampak pada harga jual barang ekspor yang mampu bersaing di tingkat Internasional. Eksportir bisa mentraansfer sendiri tidak perlu menggunakan jasa pihak lain sehingga bisa lebih hemat, karena menggunakan jasa pihak lainkan harus bayar," tutur M. Anshar.


Dia juga mengimbau agar ekportir memahami aturan tentang ekspor impor dan menggunakan optimalisasi aplikasi data PEB sehingga lebih efisien dari segi biaya logistik sehingga nantinya barang ekspor bisa lebih bersaing.


"Karena Singapura ini sangat sensitif harga, jadi sekecil apa pun biaya itu berkurang akan berpengaruh terhadap daya saing barang yang di ekspor," ujar M. Anshar


Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kegiatan ekspor langsung ini dapat terwujud karena adanya sinergi dan komitmen dari berbagai pihak seperti KaKanwil Bea Cukai Sulbagtara, Kepala Bea Cukai Manado, Kepala BKIPM Manado, Pemprov Sulawesi Utara, Para Eksportir di Sulut, Angkasa Pura I Cabang Manado, para Agen Pengangkut dan tentunya di support dan didukung penuh oleh Gubernur Sulut dan Pimpinan Tri-MG Intra Asia Airlines.


"Sinergi ini dilakukan melalui beberapa kali FGD dan pertemuan formal serta informal yang pada akhirnya menghasilkan komitmen bersama untuk mewujudkan kegiatan Direct Call Export tujuan Singapura ini," pungkasnya.


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close