Hendra Padeynuwu. Istimewa |
Menurut Yeyen, yang juga salah satu legenda Timnas Sepak Bola Indonesia, pelaksanaan pembentukan APSSI Sulut akan dilaksanakan di ruang rapat Dispora Provinsi Sulawesi Utara.
"Nantinya rapat tersebut akan dihadiri oleh pelatih-pelatih perwakilan dari kabupaten kota se-Sulut. Pada rapat nanti agenda utamanya akan memilih ketua APSSI Sulut periode 2021-2025," ujar Alen Mandey.
Diharapkan dengan adanya APSSI di Sulut selain untuk menjalankan visi dan misi kepalatihan sepak bola Indonesia melalui program Filosofi Sepak Bola Indonesia atau disebut Filanesia yang ditetapkan PSSI Pusat, organisasi juga dapat mempersatukan pelatih-pelatih serta meningkatkan harkat dan martabat pelatih di Sulut.
Terkait dengan pembentukan pengurus APSSI Sulut, Farid Suma Pelatih Persibom Bolaang Mongondouw sangat mendukung akan terbentuknya APSSI di Sulut.
Bahkan, sudah mempunyai calon yang akan diusung nanti sebagai Ketua APSSI Sulut. Calon tersebut adalah Hendra Pandeynuwu, mantan penjaga gawang Persma Manado dan Peraih Medali Perunggu Pada PON XIV Tahun 1996 di Jakarta.
Menurut Suma, Pandeynuwu calon tepat untuk menahkodai APSSI Sulut.
"Di bidang kepelatihan beliau sukses mengorbitkan Gianluca Pandeynuwu menjadi salah satu kiper yang disegani di Liga 1 sejak beberapa waktu lalu sampai saat ini," kata dia. Disamping itu juga, Hendra menjabat sebagai Inspektur di Pemkab Minsel.
"Secara organisai beliau cukup berpengalaman," tambahnya.
Senada dengan Farid Suma, Pelatih PPLPD Kota Manado, Arifin Adrian yang juga mantan rekannya sewaktu di Tim PON, Persma Manado dan Persibom mendukung Hendra Pandeynuwu sebagai Ketua APSSI Sulut. Arifin mengenal betul bagaimana seorang Hendra dalam memimpin.
"Siapapun yang terpilih sebagai ketua nanti dapat menjalankan organisasi ini dengan baik supaya juga dapat mengahasilkan prestasi kedepan," pungkasnya.
(Dwi)