Menteri Agama Gus Yaqut Apresiasi Gerakan 5 Juta Masker di Manado Menteri Agama Gus Yaqut Apresiasi Gerakan 5 Juta Masker di Manado - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Menteri Agama Gus Yaqut Apresiasi Gerakan 5 Juta Masker di Manado

4 April 2021 | 21:28 WIB Last Updated 2021-04-04T13:28:10Z
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bersama Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.


INDIMANADO.COM - Gerakan 5 juta masker yang berlangsung sejak awal pendemi tahun 2020 lalu hingga bulan April 2021 oleh Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Aice grup diapresiasi Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, menjadi kota terakhir atau Kota ke-20 pelaksanaan kegiatan ini.

Menteri Agama yang juga Ketua Umum PP Ansor mengatakan, kekuatan keberagamaan merupakan modal dalam melawan berbagai cobaan, termasuk Covid-19 saat ini.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat membawakan sambutan.

Ikhtiar dengan menaati protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, mampu menekan laju penyebaran virus Covid-19.

"Kebersamaan antar umat beragama dalam melawan pandemi dengan kampanye menaati prokes menjadi kekuatan dan modal besar memenangkan perang melawan pandemi Covid-19," kata Menteri Agama dalam kampanye 5 juta masker di Hotel Aryaduta Manado Minggu (4/4/2021).

Menag menambakan, di momen Paskah ini umat beragama makin menyadari bahwa pandemi Covid-19 adalah cobaan bagi umat manusia.

"Pandemi ini adalah ujian bagi seluruh umat beragama untuk bersama melawan pandemi dengan segala ikhtiar menghindarkan diri dari virus bagi diri sendiri dan orang lain," ucap Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey foto bersama perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Aice grup.

Sementara Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang hadir pada kegitan tersebut menyambut baik gerakan yang diiniasi GP Ansor dan Aice Group.

Menurutnya, pembagian masker medis untuk masyarakat sebagai upaya menghindarkan resiko penularan virus Covid-19. Gubernur juga menjelaskan salam kasih dalam semangat Kristus di momen Paskah.

“Makna Paskah yang sejati adalah bagaimana kita memperjuangkan dan menjaga kehidupan dalam damai. Komitmen menjaga kehidupan dari ancaman virus berbahaya ini adalah makna umat atas kebangkitan dan harapan kita saat ini," ujar Olly.

Olly memberikan apresiasi untuk misi kemanusiaan yang dijalankan GP Ansor, Aice Group dan KSP.

"Semoga pandemi Covid-19 ini segera usai dan makin damai dan sejahtera di bumi. Sudah saatnya semua pimpinan dan umat beragama bergerak sinergis dalam mengedukasi dan mencontohkan masyarakat untuk selalu disiplin mengenakan masker dan menjalankan Prokes," ujar Olly.

Pembagian 150 ribu masker medis itu menyasar organisasi keagamaan, gereja, petugas kebersihan, petugas pemakaman, pelajar, mahasiswa dan Ormas di Sulut.

Sebelumnya, GP Ansor, KSP dan produsen es krim Aice sudah mendistribusikan lebih dari empat juta masker medis yakni di Jakarta, Bogor, Cirebon, Bandung, Rembang, Semarang, Batang dan Surabaya. Kemudian Ambon, Palembang, Medan, Batam, Yogyakarta, Malang, Lumajang, Denpasar, Makassar, Lampung dan Banjarmasin.

(Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close