Gubernur Olly Dondokambey saat memimpin Musrenbang RPJMD 2021-2026. |
Olly dalam sambutan pada kegiatan yang diselenggarakan Bappeda Sulut dan diikuti Bupati, Wali Kota dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Sulut ini, menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pejabat pemerintah pusat yang telah berkenan memenuhi undangan dan hadir bersama-sama dalam Musrenbang RPJMD Sulut Tahun 2021-2026.
Olly menuturkan beberapa permasalahan aspek hukum yang belum optimal sehingga akan melemahkan pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah (Perda).
“Permasalahan-permasalahan aspek hukum dan pengelolaan aset yang belum optimal, ini karena kurangnya inovasi pelayanan publik dan lemahnya pelaksanaan penegakan Perda,” ujarnya.
Olly pula menjelaskan visi dan misi RPJMD Sulut Tahun 2021-2026.
“Visi pembangunan Sulut sebagaimana termuat dalam RPJMD Tahun 2021-2026 adalah Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik,” ungkapnya.
Visi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam 5 Misi, yaitu:
- Peningkatan kualitas manusia Sulawesi Utara;
- Penguatan ekonomi yang bertumpu pada industri pertanian, perikanan, pariwisata dan jasa;
- Pembangunan infrastruktur dan perluasan konektivitas;
- Pembangunan daerah yang berkelanjutan;
- Pemerintahan yang baik dan bersih didukung oleh sinergitas antar daerah.
Sementara Mendagri Tito Karnavian melalui Kepala Pusat Litbang Administrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa dan Kependudukan Kemendagri, Sugeng Haryono, menyampaikan apresiasi sangat besar atas terselenggaranya kegiatan ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara RPJMD oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota atau yang mewakili.
Hadir dalam kegiatan itu, jajaran Forkopimda Sulut, Ketua DPRD Sulut, Sekdaprov Edwin Silangen, dan para pejabat terkait lainnya di lingkup Pemprov Sulut.
(Alfa Jobel)