Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wagub Steven Kandouw pun ikut mendampingi dengan mengelilingi, meninjau secara langsung pulau-pulau kecil dan tempat destinasi wisata lainnya serta penyerahan berbagai bantuan di sana.
Senin 7 Juni 2021, digelar pertemuan Ketua DPR RI DR (HC) Puan Maharani bersama Gubernur dan Wagub dan jajaran Pemerintah Pemprov Sulut, unsur Forkopimda serta kepala daerah di kabupaten/kota dan pimpinan DPRD se-Sulut. Pertemuan yang digelar di aula Mapalus kantor gubernur, dilaksanakan secara fisik dan zoom meeting.
Puan Maharani di awal sambutan membuka dengan menyapa kepada undangan yang hadir, yaitu Ketua dan Pimpinan DPRD Provinsi, Forkopimda Provinsi, Sekprov, Bupati/Walikota dan wakil, ketua DPRD kabupaten/kota dan pejabat tinggi pratama Pemprov Sulut.
Dalam sambutan Ketua DPR RI Puan Maharani mengapreasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang tumbuh positif di level 1,8 persen di masa pandemi.
“Ini tentang bagaimana pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota bisa bersinergi dalam membuat dan menjalankan program prioritas pembangunan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, semangat dan kerja gotong-royong antara pemerintah pusat dan jajaran pemerintah daerah harus dimaksimalkan. Visinya harus sama, tidak melihat dia siapa ataupun dia darimana,” jelas Puan Maharani.
“Apresiasi bagi Sulawesi Utara soal pertumbuhan ekonomi,” sambungnya.
“Ini suatu hal yang luar biasa,” puji Puan Maharani.
Menurut Puan, banyak hal yang dilakukan, salah satunya adalah topangan hasil perkebunan, pertanian dan hasil laut sehingga masih bisa berjalan.
“Dari 34 provinsi di Indonesia, Sulut merupakan provinsi nomor 5 terbaik pertumbuhan ekonominya. Pertama Papua, Malut, Sulteng, DI Yogyakarta dan Sulut,” ujarnya seraya memberikan apresiasi kepada seluruh Forkopimda yang bergotong-royong menjaga kondisi provinsi Sulawesi Utara.
Sementara, Gubernur Olly dalam sambutan sekaligus laporan, menyampaikan kondisi Sulut yang dikenal dengan julukan daerah Nyiur Melambai, Provinsi Sulut memiliki penduduk sebanyak 2,6 juta jiwa. Kemudian menyangkut pertumbuhan ekonomi, Sulut sangat baik yakni sebesar 1,8 persen serta tingkat inflasi sangat baik dan terkendali.
“Kegiatan penyerapan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga sangat baik, sehingga penyerapan dana Pemerintah menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di Provinsi Sulut,” ungkap Gubernur Olly.
Selain itu, Olly memaparkan mengenai rencana beberapa proyek nasional yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, yakni pembangunan jembatan Bitung – Lembeh, kawasan industri Mongondow (Kimong), pembangunan kawasan karetropolis Pulau Lembeh dan jalan tol Manado – Amurang.
“Ini semua sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden sudah memerintahkan agar kegiatan ini dapat berjalan,” kata Olly sembari berharap laju pembangunan semakin cepat menuju Indonesia Emas.
(Advetorial/Diskominfo Sulut)