Ketua KONI Sulut, Drs Steven OE Kandouw saat menyampaikan sambutan dan arahan. Foto Istimewa |
Kandouw berujar Tiap tahun KONI dibekali hibah dari pemerintah bersumber dari APBD.
“Jangan sampai, pengelolaan ini bermasalah, sebab itu bendahara harus berintegritas.”
Pada kesempatan itu juga Kandouw memperkenalkan ke Pengurus KONI Tomohon, bendahara baru KONI Sulut bernama Alvin Talulu.
Alvin menurutnya, direkomendasikan menjadi Bendahara Umum KONI “Alvin ini dari Jakarta ditunjuk Gubernur,” kata dia.
KONI Sulut akan mendapat hibah sebesar Rp 17 miliar. “Perlu dari integritas, Alvin ini dulu dari OJK,” ungkapnya.
KONI Tomohon juga dapat dana hibah yang cukup. Ia menyebut ada 3 organisasi yang wajib mendapat hibah tiap tahun.
Pertama, Palang Merah Indonesia (PMI) Kedua, Pramuka.”Tidak main-main di tengah krisis kebangsaan akhirnya ingat Pramuka,” ungkap Kandouw, yang juga Wakil Gubernur Sulut ini.
Ia menyorot saat ini banyak anak-anak yang Pancasila pun tak hafal.
Ketiga, wajib dapat dana hibah itu KONI “Saya senang ada Ketua DPRD Tomohon (Djemmy Sundah), hibah KONI jang pele-pele (jangan dihalangi-halangi)," ujar Kandouw.
(**/alfa jobel)