Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pemerintah daerah usai dibolehkannya vaksinasi untuk ibu hamil untuk para ibu hamil oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu lewat Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI. Untuk itu, dalam kesempatannya Gubernur Olly menyambut baik program tersebut.
"Kita tentunya menyambut baik akan program ini. Sasarannya jelas, yaitu kepada para ibu hamil. Untuk itu Saya akan mendorong Dinas Kesehatan Daerah Sulut untuk sesegera mungkin melakukan vaksinasi bagi ibu hamil di setiap kabupaten/kota, mengingat program ini merupakan bagian dari upaya perlindungan dari pemerintah dalam melihat situasi pandemik yang juga berpotensi menyerang ibu hamil," ujar Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Sulut menyampaikan bahwa SE dari Kemenkes tentang Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil harus didorong oleh kemauan ibu hamil itu sendiri. Untuk itu ia menghimbau agar para ibu hamil untuk tidak takut divaksin. Selain itu, ia menerangkan bahwa pihaknya akan mendorong semua TP-PKK di 15 kabupaten/kota se-Sulut untuk melakukan sosialisasi program vaksinasi pada ibu hamil.
"Ibu-ibu hamil jangan takut untuk divaksin. Saya juga minta peranan bapak-bapaknya dalam mendorong ibu-ibunya supaya mau divaksin, agar ibu dan anak bisa lebih terjamin kesehatan terlebih sampai proses persalinan," ajak Ketua TP-PKK.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Sulut Debie Kalalo juga menerangkan bahwa, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pemberian vaksin untuk ibu hamil, salah satunya yaitu usia kandungan harus diatas 13 minggu. Ia menambahkan, jenis vaksin yang nantinya akan dipakai yaitu vaksin jenis Modern dan Sinovac.
"Vaksin-vaksin ini sudah mendapat rekomendasi dari berbagai pihak, jadi keamanannya untuk ibu hamil sudah terjamin. Dalam program ini kita menargetkan untuk bisa menyasar 20.000 ibu hamil. Kita juga akan bekerjasama dengan POGI Cabang Sulut dan IDI Cabang Sulut,” katanya.
Dalam kegiatan yang dilanjutkan dengan Peresmian Pengoperasian Laboratorium PCR (Polimerase Chain Reaction) RSUD ODSK ini, turut hadir Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, serta para pejabat dan stakeholder terkait.
(*/alfa jobel)