Istimewa |
Dari pantauan, banjir bandang terjadi sekitar pukul 14:00 Wita, Senin (20/9/2021). Debit air dibeberapa sungai seperti (sungai Palaus) meningkat dan menimbulkan kepanikan warga, terutama yang berdekatan dengan bentaran sungai karena air sudah memasuki pemukiman warga.
Lebih parah lagi, jembatan penghubung Ratahan-Langowan (Jembatan Abuang) Kelurahan Nataan juga tertimbun banjir bandang sehingga akses kendaraan terputus. Terlihat material berupa kayu dan bebatuan terhantar banjir dan menimbulkan bunyi yang bergemuruh. Akibatnya, beberapa rumah bahkan kendaraan dilokasi tersebut hanyut terbawa arus.
“Jembatan tak bisa dilalui karena tertimbun banjir bandang. Air yang membawa material kayu dan batu masih terjadi,” ungkap salah seorang pengendara.
Selain menimbulkan korban material, banjir bandang juga menurut informasi menyeret seorang warga terkonfrimasi Welly Ngangi (60) (dilaporkankan hilang sampai saat ini) yang menurut pengakuan warga saat itu “korban” sedang membersihkan aliran air yang mengarah kerumahnya sesaat sebelum terjadi banjir bandang.
“Masih sempat lihat om Welly membersihkan aliran air bersama istri. Kemudian terjadi banjir secara tiba-tiba. Selanjutnya saya sudah tidak mengetahui lagi, karena saya fokus menyelamatkan motor yang masih tersisa,” kata Hasyit Sahensolar.
Camat Ratahan Arce Kalalo SH membenarkan ada warga yang terseret arus banjir bandang.
“Masih hilang, karena sudah 4 jam tidak ada kabar. Jadi kami mensinyalir korban mungkin terbawa arus,” terang Kalalo.
Kalalo kemudian menghimbau masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Apalagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.
“Saya imbau masyarakat agar dapat menjauh dari tempat-tempat yang berpotensi rawan bencana,” ucap Momongan mengingatkan masyarakatnya.
Terpantau, Bupati Mitra James Sumendap SH didampingi Sekda Mitra David Lalandos, Kapolres Mitra AKBP Rudi Hartono, Danramil Ratahan bersama beberapa pejabat Pemkab Mitra lainnya memantau langsung kondisi banjir bandang yang terjadi dibeberapa titik. Sampai berita ini diturunkan debit air sungai Palaus maupun Abuang mulai berkurang meski masih terjadi hujan. Terpantau juga alat berat dikerahkan Pemkab Mitra untuk membersihkan material yang menghalangi jalan.
(Bill)