Tim Starlight Godbless. (Foto istimewa) |
Sebelumnya ESI Sulut telah mendapatkan perwakilan dari dua game yakni Mobile Legends dan e-Football PES 2021 untuk maju ke babak Pra-PON XX Papua 2021.
Starlight Godbless tim asal Modoinding, Minahasa Selatan tersebut akhirnya menjadi yang terbaik dalam babak kualifikasi provinsi game Free Fire yang diikuti oleh 130 tim dari seluruh penjuru Sulawesi Utara.
Tim yang bermaterikan Vito Kanter sebagai kapten, Rizky Kaesang, Fidel Mumu dan Yosua Pesak mulai terlihat menunjukkan kemampuan terbaiknya sejak babak awal yang dipertandingkan secara online (daring) dengan memperoleh poin kill serta placement yang cukup baik.
Konsistensi terus ditunjukkan tim Starlight Godbless hingga babak final yang dimainkan secara offline (tatap muka) pada Minggu, 5 September 2021 yang bertempat di Warung e-Sport Champion Futsal, Manado.
Hasil yang diperoleh tim Starlight Godbless ini membuat catatan sejarah bagi tim eSport dari Kabupaten Minahasa Selatan.
Eldo Wongkar selaku ketua ESI Minahasa Selatan mengapresiasi keberhasilan tim Starlight Godbless ini dan akan terus mendukung perjuangan tim tersebut.
“Team Free Fire Starlight Godbless telah mencapai pada tahap ini, bukan karena ada superman di dalamnya. Akan tetapi ada super team sehingga membawa mereka ke tahap ini. Kami selaku pengurus ESI Minsel telah mempersiapkan berbagai kebutuhan para tim yang akan mewakili Sulut khusunya dari Minsel di PON nantinya,” ujar Eldo Wongkar yang langsung menemui keempat atlet tersebut usai babak Final Kualifikasi Provinsi digelar.
Sementara itu, Ketua Harian ESI Sulut, Rio Dondokambey menyatakan bahwa semua atlet yang akan membawa nama Sulawesi Utara di Pra-PON XX Papua 2021 merupakan aset daerah yang ke depannya diharapkan akan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
“Tiga dari empat nomor pertandingan game yang akan dipertandingkan di Eksibisi PON XX Papua 2021 Sulawesi Utara telah memiliki wakil. Semua atlet ini akan menjadi aset Sulut ke depannya dan diharapkan dapat berprestasi hingga mengharumkan nama Sulut di dunia eSports. Kami ESI Sulut siap memberikan dukungan penuh kepada para atlet eSports Sulut hingga bisa meraih prestasi. Ajang yang terdekat dan sudah di depan mata adalah Eksibisi PON XX Papua 2021,” ujar Rio Dondokambey.
Sementara itu hadir dalam pelaksanaan pertandingan offline babak semifinal dan final game Free Fire tersebut, sebagian besar pengurus ESI Sulut diantaranya Sekretaris Umum Christian Yokung, Wakil Bendahara Jendra Kolompoy, Kabid Organisasi Rifky Roring, Kabid Wasit Pelatih Gorga Silalahi, Kabid Atlet Prestasi Priscilla Ayu Endey dan Kabid Humas Vian Rondonuwu.
Selanjutnya tim Starlight Godbless akan mulai mempersiapkan diri guna menghadapi babak Pra-PON yang akan dilaksanakan secara online pada 11-12 September 2021. Hanya akan ada 11 tim Free Fire dari 11 provinsi yang akan terbang langsung ke Papua dan bertarung di PON XX Papua pada akhir September nanti. (*)