 |
| Acara pengakhiran tugas relawan dan pemberian penghargaan para pahlawan kesehatan RSUP Kandou Manado. |
“Saya sampaikan terima kasih kepada adik adik relawan Nakes yang sudah berjuang bersama kami dalam penanggulangan Covid-19. Peran dari adik-adik sangat meringankan institusi ini, untuk melakukan pelayanan pada saat gelombang kedua Covid-19 bulan juli 2021. Kalian adalah pejuang, pahlawan yang secara langsung menjawab panggilan negara, untuk turut serta berbakti,memerangi dan mengatasi pandemi Covid-19," kata Dirut Panelewen dengan nada bangga.
Menurut Panelewen, para Nakes sudah datang di ladang perang untuk berjuang.
“Ini sesuatu yang jarang di miliki anak muda, biasanya anak muda itu terperangkap pada zona nyaman, tetapi kalian keluar dari zona ini dan tergerak hati nurani datang di rumah sakit yang notabene saat itu adalah gudangnya Covid-19. Dalam bekerja sebagai relawan Covid-19 di RSUP Kandou, ilmu yang dimiliki dapat di implementasikan, ada perbedaan ilmu yang di dapat pada saat kuliah dengan di lapangan. Orang orang seperti kalian yang serba harus di catat pada negara dan institusi besar seperti RSUP Kandou,"ujar Panelewen didampingi Direktur SDM Pendidikan dan umum, Dr dr Ivonne E Rotty, M.Kes, Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang, dr Jeheskiel Panjaitan.
Iya juga menambahkan dengan pernah menjadi relawan di RSUP Kandou, peluang untuk bergabung di rumah sakit kandou sangat besar.
“Secara khusus saya mintakan kalau adik-adik ingin bergabung dengan RSUP Kandou, kalian mempunyai peluang yang besar di bandingkan orang lain. Ketika mengikuti tes kalian sudah mengantongi 20 persen poin dalam sistim penilaian, karena pernah menjadi relawan di sini. Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) akan mengeluarkan SK dan Rumah Sakit Kandou juga memberikan sertifikat, dan itu akan menjadi catatan semua institusi kesehatan untuk melihat track rekor teman teman yang pernah jadi relawan," pungkasnya.
Diketahui RSUP Kandou pada gelombang kedua Covid-19 bulan Juli kasus meningkat signifikan, sehingga RSUP merekrut 124 relawan, periode pertama bulan Juli 95 relawan, dan periode kedua bulan Agustus 29 relawan yang terbagi atas profesi dokter umum 3 orang, perawat 103 orang, bidan 3 orang, apoteker 5 orang, radiografer 4 orang, analis laboratorium 1 orang, rekam medis 3 orang, ahli gizi 2 orang. Dan semua relawan diberikan insentif dari PP SDM dan di berikan SK sebagai relawan.
(Dwi)
