Lomba diikuti peserta dari dalam negeri hingga luar negeri ini, ikut dihadiri perwakilan kementerian Pariwisata dan Ekraf Ri/ Baparekraf RI, Cecep Satria.
Kaitjily, mengatakan tujuannya memperkenalkan wisata baru yaitu wisata bawah laut. Ini menjadi menjawab program Gubernur dan Wagub, membuka areal penyelaman sebanyak-banyaknya di Sulut. Selain itu, bentuk antisipasi terus membludaknya pengunjung di Bunaken.
Lanjut Henry Kaitjiliy dari Mangatasik hingga Poopo, terdapat kurang lebih 20 spot diving mempunyai keindahan dan keunikan masing-masing, sehingga harus kita promosikan sehingga outpunya mengundang banyak wisatawan lokal maupun internasional datang nikmati keindahan bawah laut di Sulut.
“Hasil lomba ini akan kita promosikan ke luar agar menarik wisatawan lokal hingga mancanegara,” sambung Henry Kaitjili.
Sementara itu, Ketua Harian Panitia, Katiman Herlambang, menambahkan Mangatasik Underwater Photo Competition 2021, diikuti 40 peserta dari Sulawesi Utara, luar Sulut hingga Amerika. Total hadiah mencapai angka Rp100 Juta.
Akan dipertandinkan dua kategori nomor Open dimana menggunakan kamera bebas dan kategori kompak yaitu menggunakan kamera kecil. Peserta ikut nomor kompak bisa bertanding di nomor umum. Yang menjadi objek penilaian hasil foto di bawah laut. (*/alfa jobel)
“Hasil lomba ini akan kita promosikan ke luar agar menarik wisatawan lokal hingga mancanegara,” sambung Henry Kaitjili.
Sementara itu, Ketua Harian Panitia, Katiman Herlambang, menambahkan Mangatasik Underwater Photo Competition 2021, diikuti 40 peserta dari Sulawesi Utara, luar Sulut hingga Amerika. Total hadiah mencapai angka Rp100 Juta.
Akan dipertandinkan dua kategori nomor Open dimana menggunakan kamera bebas dan kategori kompak yaitu menggunakan kamera kecil. Peserta ikut nomor kompak bisa bertanding di nomor umum. Yang menjadi objek penilaian hasil foto di bawah laut. (*/alfa jobel)