Konferensi pers terkait kegiatan Konas IV FKUB dan Kerukunan Internasional 2021. |
Menurut Ketua FKUB Sulut, Pdt Lucky Rumopa dalam jumpa pers yang digelar di Lucky Cafe & Restourant, Selasa (16/11/2021), para peserta sebagian sudah ada, dan sebagian berdatangan.
“Akan dibuka besok di Sutan Raja Hotel Minahasa Utara (Minut). Peserta yang datang informasinya sudah 1.700 an orang. Besok masih ada lagi yang datang,” ungkapnya.
Rumopa berharap dukungan dan partisipasi masyarakat Bumi Nyiur Melambai agar iven tersebut berjalan lancar dan sukses.
“Pemerintah Republuk Indonesia dalam hal ini pak Presiden Joko Widodo menetapkan tahun 2022 tahun toleransi. Sehingga kegiatan ini dapat dikaitkan kickoff dari kegiatan itu. Ya menjadi pilot project. Starting line untuk tahun depan tahun toleransi,” tegasnya.
Terlebih, lanjut dia, dalam kegiatan ini juga bakal dihadiri duta-duta besar dari negara luar.
Berdasarkan jadwal akan dihadiri 27 duta besar. Mereka bicarakan tema kerukunan. Ini sudah menjadi tema global,” tukasnya.
Menariknya, dalam Konas VI nanti, kata Rumopa akan dibicarakan Undang-undang baru terkait dengan FKUB.
“Komas akan cetuskan Undang-undang baru. Sehingga penganggaran juga berdasarkan APBN. Gerakan di bawah FKUB hanya dibiayai non taktis dari hibah,” terangnya didampingi Staf Khusus Gubernur Victor Rarung.
Rumopa menambahkan pada iven ini direncanakan akan ditutup oleh Wakil Presiden Maruf Amin. Kegiatannya di Bukit Inspirasi Kota Tomohon.
“Dalam kegiatan juga akan disematkan tokoh plural kepada pak Gubernur Olly Dondokambey. Prasasti telah dibuat kegiatan sudah maksimal mungkin. Sinergi dengan Pemkot Tomohon, tadi sudah rapat denan pak Walikota Tomohon,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulut, Steven Liow menambahkan, kegiatan ini dirancang untuk mendorong Indonesia hidup rukun, aman dan nyaman.
“Inisiator ini telah dilakukan pak Gubernur Olly Dondokambey dan pak Wagub Steven Kandouw. Yang tahun 2018 telah diinisiasi Pekan Kerukunan Nasional. Dan ini sukses luar biasa. Atas dasar ini maka. FKBU se Indonesia memandatkan Sulut menjadi tuan rumah,” beber Liow.
Gagasan ide untuk mendorong agar supaya hidup rukun, aman dan nyaman melakui kegiatan ini juga dari pak Gubernur Olly dengan filosofi Torang Semua Ciptaan Tuhan,” tukasnya. (alfa jobel)