Warga yang mensosialisasikan larangan menebang pohon di area sumber mata air. |
Pemenuhan kebutuhan masyarakat ini diupayakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang dipimpin Bupati James Sumendap SH MH dan Wakil Bupati Jesaja J O Legi menjawab keluhan Warga Moreah 1.
Hal ini disampaikan Hukum Tua Desa Moreah 1, Reagen Jusuf Pantouw kepada media ini saat ditemui di kediamannya di Desa Moreah 1, Senin (6/12/2021).
"Memang benar kami sudah mendapatkan kabar, dimana Desa Moreah 1 dipastikan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan menembus Dua Miliar sekian. Dan itu pula sudah dipastikan dengan kehadiran Anggota DPRD Kabupaten Mitra lewat reses beberapa waktu lalu di Desa Moreah 1," ungkap Pantouw.
Hukum Tua Desa Moreah 1, Reagen Jusuf Pantouw. |
"Kami sudah mendapatkan informasi beberapa waktu dekat ini, Moreah 1 adalah salah satu Desa yang mendapatkan dana alokasi khusus atau DAK untuk sarana air bersih. Sebab sejak 30 tahun lebih masyarakat hadir dan berotonom di Moreah 1 kita belum pernah mendapatkan sentuhan bantuan sarana air bersih," ujar Pantouw.
Dengan demikian Reagen Pantouw sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Mitra yang dinahkodai Bupati James Sumendap SH beserta Ketua Tim Penggerak PKK Mitra Djein Leonora Rende Se Ak (DLR).
"Kami atas nama Masyarakat Moreah 1 bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mitra Pak James Sumendap SH MH dan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Mitra, ibu Djein Leonora Rende Se Ak yang beberapa waktu lalu kami sodorkan proposal dan sudah terjawab hari ini, dan Masyarakat pun menyambut dengan apresiasi serta penghargaan yang tinggi karena ini menjadi harapan dan kerinduan bersama," ungkap Pantouw.
Pantouw juga menjelaskan, ratusan kepala keluarga moreah 1 masih bergantung pada air sumur.
"Ada kurang lebih 250 Kepala Keluarga dan hampir 900 jiwa yang sejauh ini masih mengunakan air sumur atau parigi, yang higienitasnya belum dijamin, dan hadirnya anggaran ini kami sangat bersyukur kepada Tuhan melalui Pemerintah lewat perhatian kepada Masyarakat Moreah 1," tutup Pantouw sambil mengaminkan segera terealisasi.
Sementara itu, Pemerintah Desa Moreah 1 sudah mempersiapkan dan mensurvei sumber mata air di perkebunan Posko dan telah memasang tanda larangan menebang pohon diarea sumber mata air tersebut. (Bill)