Maybank Indonesia Serahkan Rumah Tinggal dan Balai Pertemuan Kepada Penyintas Bencana Gempa di Sulawesi Tengah (Foto Istimewa)
|
INDIMANADO.COM, Jakarta - PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (“Maybank Indonesia atau Bank”) melalui program tanggung jawab sosial Maybank Berbagi dan Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia hari ini menyelenggarakan acara penyerahan simbolis rumah tinggal dan balai pertemuan kepada penerima bantuan yakni para penyintas bencana gempa yang melanda wilayah di Sulawesi Tengah lebih dari tiga tahun silam.
Acara diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh Presiden Direktur, Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, Direktur Nasional, Habitat for Humanity, Susanto, serta penerima bantuan dan perwakilan Pemerintah Desa Jono Oge.
Bantuan sosial rumah tinggal dan balai pertemuan ini direalisasikan melalui kerja sama antara Maybank Indonesia dengan Yayasan Habitat For Humanity Indonesia yang telah membangun 10 rumah tinggal permanen dan satu community center (“balai pertemuan”) untuk menjadi hunian bagi para penyintas bencana gempa bumi di Desa Jono Oge, Sulawesi Tengah, yang merupakan salah satu desa dengan dampak terparah.
Seperti diketahui bahwa pada 28 September 2018 lalu, wilayah Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi berkekuatan 7,4 pada skala richter yang kemudian disusul dengan tsunami dan likuifaksi tanah, sehingga meluluh lantahkan sebagian besar wilayah dan kota di Sulawesi Tengah serta menelan ribuan korban jiwa.
"Meski tiga tahun lebih telah berlalu sejak gempa bumi melanda wilayah Sulawesi Tengah, kami tetap memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak melalui pembangunan sarana rumah tinggal permanen dan balai pertemuan yang kiranya dapat berfungsi, tidak hanya sebagai tempat hunian dan aktivitas sosial, tetapi juga dapat menjadi titik awal untuk menapak hidup baru, khususnya bagi para penyintas bencana gempa mulai saat ini dan ke depannya," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, Jumat (28/1/2022).
Mengusung misi Bank, Humanising Financial Services, Taswin menambahkan bahwa sebagai warga usaha yang telah berdiri di tengah masyarakat, pihaknya berupaya untuk dapat mengambil peran aktif dalam meringankan beban warga yang menjadi korban bencana di Tanah Air. Hal ini merupakan bagian dari salah satu agenda dan pilar kegiatan tanggung jawab sosial Maybank Indonesia.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang penyediaan hunian, Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia telah membangun ratusan hunian sementara dan tetap, penyediaan akses air, dan program bantuan lainnya sejak 2018 di Sulawesi Tengah.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto mengucapkan terima kasih kepada Maybank Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang terkena bencana di Sulawesi Tengah. Tanpa dukungan Maybank Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia tentu tidak dapat melakukan sebuah gerakan yang besar bagi warga yang membutuhkan.
"Kami yakin apa yang sudah Maybank lakukan saat ini terhadap warga di Jono Oge akan sangat berarti dan dapat mendukung kembali kegiatan warga sehari-hari," kata Susanto yang hadir dalam acara penyerahan simbolis.
Pembangunan rumah tinggal dan balai pertemuan dari Maybank Indonesia ini telah memakan waktu kurang lebih enam bulan, dan akan diberikan kepada para penerima bantuan yang hingga saat ini masih belum mampu mendirikan kembali tempat tinggalnya. Banyak dari para penyintas ini juga masih harus tinggal di sisa puing rumah, atau di hunian sementara dengan fasilitas yang kurang memadai, atau menumpang di rumah keluarganya.
Suliyono, seorang penyintas bencana gempa dan penerima bantuan rumah dalam kesempatan terpisah mengaku sangat terharu dan berterima kasih kepada Maybank Indonesia yang sudah memberikan rumah tinggal untuknya dan keluarga.
"Selama dua tahun sejak bencana, saya dan keluarga hanya bisa menumpang di sisa puing rumah tetangga yang sudah tidak ditempati lantaran rumah saya sudah hancur. Rumah tinggal ini sudah dalam kondisi yang lebih dari cukup, di mana saya dan keluarga kini bisa tinggal dengan aman dan nyaman, di dalam rumah yang sudah memiliki struktur ramah gempa,” ujar Suliyono.
Sementara, Mesak Ropiua, S.Pd, Kepala Desa Jono Oge mengungkapkan seputar balai pertemuan yang akan sangat bermanfaat bagi kegiatan sosial masyarakat desa, dan malah belum lama ini, sudah mulai menggunakannya untuk pertemuan PKK dan akan berlanjut kepada kegiatan sosial lain.
"Mewakili seluruh warga desa Jono Oge, kami mengucapkan terima kasih kepada Maybank Indonesia yang telah menyediakan sarana dan fasilitas ini yang tentunya, akan sangat mendukung kegiatan kami di kemudian hari,” katanya.
Maybank Indonesia melalui program Maybank Berbagi secara konsisten memberikan bantuan terkait bencana alam, termasuk bantuan pasca bencana dan pandemi yang terjadi di Indonesia.
Salah satu program bantuan sosial bencana yang pernah direalisasikan Maybank Indonesia adalah bantuan sosial pasca bencana kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Merapi pada tahun 2009 hingga 2018 lalu, melalui pembangunan infrastruktur air bersih, pemasangan biogas, bantuan peralatan pertanian dan dukungan program layanan keuangan mikro.
(***/Sub)