Kepala Dinas Kominfo, Statistika dan Persandian Daerah Provinsi Sulut, Evans Steven Liow mengatakan, pembangunan Digitalisasi Informasi Pedesaan merupakan salah satu program utama Pemprov Sulut dalam upaya Transformasi Digitalisasi.
“Konektivitasnya terintegrasi mulai dari desa dan kelurahan,” ungkap Liow, Kamis (6/1/2022).
Menurutnya, hal inilah yang mendorong jajaran Diskominfo, Statistik dan Persandian Daerah Provinsi Sulut bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi Sulut bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota dan instansi terkait untuk mewujudkan integrasi data.
Di penghujung Januari 2022, tambah Liow, akan dicanangkan di Kabupaten Minahasa Utara, Program Pembangunan Digitalisasi Informasi Pemerintah. Sedangkan Program Pembangunan Digitalisasi Informasi Pedesaan akan dicanangkan di Kabupaten Minahasa.
“Pembangunan digitalisasi informasi ini dilakukan guna mempercepat pemberdayaan masyarakat lewat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” terangnya.
Ia menjelaskan, Bumdes akan bekerjasama dengan beberapa provider dan Komite Percepatan Pembangunan Desa untuk mengelola jasa internert dan usaha lainnya, termasuk peternakan, pertanian, perikanan dan perkebunan serta Koperasi untuk dapat diberdayakan.
“Hal utama yang akan dibangun adalah pelayanan umum kepada masyarakat, termasuk di dalamnya seperti masyarakat mendapat jasa TV digital, Internet di setiap rumah, bahkan pintu masuk keluar desa memiliki jaringan CCTV,” paparnya.
Selain itu, tambah Liow, ada spot tertentu di desa yang disediakan wifi gratis. Pelayanan di kantor desa dan monitoring pembangunan serta kegiatan sosial kemasyarakatan dapat didukung dengan teknologi informasi.
“Bumdes pun mengelola jasa internet di rumah warga yang menjadi langganan jasa internet bekerja sama dengan provider,” pungkasnya. (alfa jobel)