Ibadah dipimpin Sekretaris Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Evert Andri Alfonsius Tangel STh MPdK. Jajaran Pemkab Minsel bersama masyarakat ikut dalam ibadah syukur tersebut. Hari jadi Minsel ke-19 kali ini mengusung tema 'Bersama Melakukan Perubahan'.
Bupati Franky Donny Wongkar dalam sambutannya ikut memaparkan sejumlah peningkatan-peningkatan pembangunan yang terjadi di Kabupaten Minsel baik segi infrastrukur, maupun sumberdaya.
"Banyak perubahan yang terjadi di Kabupaten Minsel ini. Baik pembangunan fisik seperti pelabuhan penyeberangan ferry, lanjutan jalan Boulevard Amurang, pembangunan taman Megawati atau taman terbuka publik, jalan sentra pertanian dan banyak lagi," ujar FDW sapaan akrabnya.
Bupati FDW juga memaparkan, saat ini Kabupaten Minsel telah mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun "Marijo Ba Tanam" dengan optimise bahwa sektor pertanian dan perkebunan mampu menjadi batu pijakan bagi pemulihan dan peningkatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
"Kita tahu bersama bahwa saat ini pandemi Covid-19 belum selesai. Dengan dicanagkan tahun 2022 ini sebagai tahun Marijo Ba Tanam, saya meyakini bahwa sektor pertanian dan perkebunan akan menjadi batu pijakan bagi pemuliahan ekonomi warga," pungkasnya.
Diketahui, sebelum menggelar ibadah syukuran hari jadi Kabupaten Minsel ke-19, Pemkab terlebihdahulu telah melaksanakan upara bendera. Bupati FDW bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara juga diikuti Seluruh OPD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pejuang Pemekaran Minsel, serta tamu undangan lainnya. (Advetorial/Wesly)