Asiano Gamy Kawatu SE MSi. Foto istimewa |
Kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan ini dibuka Asisten II Praseno Hadi mewakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut, Asiano Gamy Kawatu.
Dalam sambutannya, Ia apresiasi kepada Dinas Perkebunan Daerah Sulut yang menginisiasi rapat tersebut.
“Acara ini sangat strategis diharapkan manfaatnya atau outcome-nya sangat berarti buat masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.
Terlebih menurutnya sektor perkebunan bagian dari perwujudan visi Sulut sebagai pintu gerbang di Asia Pasific, untuk Sulut maju dan sejahtera.
“Jadi sektor perkebunan harus memperhatikan itu,” ujarnya.
Ia menambahkan sektor perkebunan menjadi andalan dalam ekspor Sulut ke luar negeri. “Masyarakat kita banyak berkebun. Maka dinas lebih fokus urusi ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekprov Asiano Gamy Kawatu yang menjadi salah satu pemateri menambahkan bahwa dalam menjalankan program harus bersama-sama dan tegak lurus. Sebab kata Kawatu, jika berjalan sendiri-sendiri program kerja tak akan maksimal. Ia mencontohkan waktu lalu, kadang kalah usulan dari Kabupaten Kota banyak yang tak diketahui provinsi, sehingga tidak sinkron. Tapi sekarang tidak demikian karena kebanyakan daerah sudah tegak lurus.
“Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wakil Gubernur Steven Kandouw selalu mengingatkan hal demikian jangan terjadi lagi. Karena kita dibingkai dalam frame bekerja bersama-sama di semua sektor,” pungkas Kawatu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perkebunan Daerah Sulut, Yeittij Roring melalui Sekretaris Dinas Perkebunan Daerah Sulut Meike Pangemanan dalam laporannya mengatakan tujuan rapat kerja ini untuk evaluasi pelaksaan pembangunan perkebunan di Sulut.
“Mendapatkan usulan program kerja tahun mendatang dari tingkat provinsi sampai kentingkat Kabupaten Kota,” terangnya.
Adapun pada rapat ini sebagai pemateri, yakni Kepala Bappeda Sulut Jenny Karouw, Kepala BKAD Sulut Femmy Sulut, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian secara daring.
Hadir pula dalam rapat ini diantaranya, Kepala Dinas Perkebunan se-Provinsi Sulut dan jajaran Dinas Perkebunan Daerah Sulut, baik secara langsung maupun lewat zoom. (*/alfa jobel)