 |
| Foto: Arny Kumolontang bersama Penambang |
RATATOTOK, (Indimanado.com) - Kegaduhan ditengah Masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) soal penertiban di lahan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Bangkit Limpoga Jaya (BLJ) di Kecamatan Ratatotok, dengan para penambang berhasil dimediasi Pemkab Mitra.
Berlokasi di Aula Kantor Camat Ratatotok, Selasa (15/4/2022) proses mediasi yang di mediatori Asisten I Setdakab Mitra Jani Rolos dianggap berhasil dengan.
"Puji syukur mediasi antara penambang dengan Pak Arny Kumolontang sebagai pemilik lahan berjalan dengan baik, dan itu semua karena Pak Bupati James Sumendap SH MH memerintahkan kepada kami untuk mencari solusi antara penambang dan pihak Pak Arny," unkap Rolos.
Sementara itu dari pihak penambang yang diwakili Yance Tompunu didampingi Yopi Mokosandi mengucapkan, terima kasih atas kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Mitra yang telah berupaya menghadirkan solus bagi para penambang.
Adapun Arny Kumolontang yang disampaikan oleh Lisa Carolina Ligianto SH Mm menjelaskan, dengan hadirnya pemerintah Kabupaten Mitra akhirnya masalah ini dapat teratasi dengan baik.
"Hadirnya Pemerintah Kabupaten dan aparat Kepolisian serta TNI akhirnya masalah dapat teratasi, dan memohon maaf atas hal ini dan untuk kesepakatannya Pak Arny sudah memberikan lahan untuk masyarakat kelolaan. Dan harapannya, tidak ada lagi masalah permasalahan yang terjadi," Ujar Lisa.
Terpantau, kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan dari pihak Arny Kumolontang dan para Penambang yang dihadiri Kabag OPS Polres Mitra Kompol Edi Suryanto dan Danramil Belang Jantje Wulur, Kadis Lingkungan Hidup Desten Katiandagho, Kadis Perijinan Boyke Akay, Kapolsek Ratatotok Ferry Sulu, Ketua Amalitra Valdy Suak, Camat Ratatotok Vera Sanger, serta sejumlah penambang. (Billy)
