 |
| Kanwil Kemenkumham Sulut terus membangun komitmen bersih dari Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba (Zero HALINAR), dengan mengelar operasi mendadak lewat sidak di seluruh Lapas/Rutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulut, Rabu malam (20/04/2022).(foto istimewa) |
MANADO, (indimanado.com) - Kanwil Kemenkumham Sulut terus membangun komitmen bersih dari Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba (Zero HALINAR), dengan mengelar operasi mendadak lewat sidak di seluruh Lapas/Rutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulut, Rabu malam (20/04/2022).
Rutan Manado menjadi target sidak dengan melibatkan Tim Satops Patnal dari Kanwil Kemenkumham Sulut, serta bersinerginh dengan Polresta Manado dan Kodim Manado. Turut hadir pula Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Victor Lasut.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut Haris Sukamto yang hadir dalam kegiatan tersebut memimpin apel gabungan sebelum terjun langsung mengkoordinir pengecekan warga binaan.
Hal ini dilakukan dalam upaya mendeteksi dini gangguan kamtib dan komitmen penuh dengan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) juga sebagai rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan.
Dalam arahannya di apel gabungan, Haris menegaskan bahwa malam ini dia ingin membuktikan komitmen seluruh jajaran pemasyarakatan di Rutan Manado.
Selanjutnya, seperti biasa jika ada barang yang ditemukan dalam razia rutin, langsung dimusnahkan. Tetapi malam ini, untuk cipta kondisi, Haris ingin melakukan cara simpatik yang menggugah daripada mengedepankan tindakan hukum.
HP kita kumpulkan, catat namanya, keluarganya kita panggil untuk membawa barang tersebut. Pendekatan ini merupakan upaya menimbulkan simpatik sehingga memunculkan komitmen untuk tidak mengulang hal serupa.
"Mudah mudahan komitmen terbangun dan harus dilaksanakan. Jangan mengecewakan. Kalau kalian tidak mampu, saya akan turun tangan," jelas Haris.
Lebih jauh, Haris mengatakan bahwa komitmen dalam pemberantasan Halinar ini harus dibangun bersama, supaya saling menjaga.
"Yang didalam ini adalah saudara kita, keluarga kita, kita layani sebaik-baiknya," tambah Haris.
"Dari sidak hari ini tidak ada barang serius yang kami temukan seperti narkoba, ponsel, sajam. Tapi ada barang terlarang yang digunakan dalam Rutan, seperti beberapa logam (sendok dan penggaris besi), kabel, gunting, kartu permainan, dan lainnya, Kami berkomitmen bahwa Lapas / Rutan harus BERSINAR (Bersih dari Narkoba) " tegas Kakanwil Kemenkumham Sulut, Haris Sukamto dalam press release usai sidak.
Haris menekankan, bahwa barang-barang yang ditemukan hasil penggeledahan pada blok di Rutan Manado, dilarang digunakan. Sebab, barang tersebut berbahaya dan bisa menimbulkan terjadinya gangguan keamanan bagi warga binaan jika digunakan secara salah.
Dalam sidak tersebut dilakukan pula tes urine kepada 15 warga binaan secara acak. Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Victor Lasut menyampaikan hasil dari penggeledahan tak ditemukan benda-benda yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba.
Barang-barang tersebut, harus segera diamankan tutur Haris, karena bisa saja melukai para narapidana ketika terjadi gesekan. Kendati tidak ditemukan barang serius, pihaknya harus tetap menjaga keamanan di dalam rumah tahanan. (Dwi)
