Ketua KADIN Sulut, Rio Dondokambey saat menjadi narasumber di Rakernas Pemuda Katolik. Foto istimewa |
Momentum penuh kebersamaan ini dipusatkan di Hotel Sutan Raja, 26-29 Mei 2022.
Hadir sebagai narasumber yakni Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulut, Rio Dondokambey dalam Seminar Nasional Kick Off & Training of Trainers (Tot).
Kick Off dan ToT yang bertema “Mentoring Kader Dalam Panggilan Politik dan Pengembangan Potensi Ekonomi Kader di Era Digital” menjadi segmen utama dari Rakernas.
Rio memberikan spirit kepada para generasi muda agar mampu menjadi penyangga ekonomi produktif.
“Keadaan Indonesia sangat bergantung pada ekonomi. Bahkan semua kelangsungan hidup tak lepas dari kelangsungan ekonomi,” ucapnya.
Untuk itu, sudah seharusnya generasi muda menjadi pelaku usaha. “Kita tidak bicara usaha koorporasi atau pengusaha besar miliuner dan sebagainya. Melainkan usaha dimulai dari skala kecil, seperti UMKM. Nah, ini menjadi tugas kita di organisasi untuk mendorongnya,” ungkap Rio.
Dia juga membeberkan, berbagai penelitian, dari sejumlah negara yang banyak perputaran ekonominya lebih banyak, bahkan lebih besar dan lebih cepat.
Generasi muda bisa masuk dunia usaha, katanya, harus dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Generasi muda paling gampang mencari informasi. Kita semua rata-rata melek digital. Dari situlah kita pergunakan digital bisa masuk dunia usaha dan kita manfaatkan untuk pengembangan ekonomi,” kata Rio.
Dengan transformasi digital, sebut dia, jadi banyak kesempatan-kesempatan. Dia mencontohkan kalau 10-15 tahun lalu tak terpikirkan aplikasi berupa ojek online, sampai aplikasi nonton drama Korea.
“Tapi sekarang sudah ada. Ini merupakan sebuah contoh bahwa transformasi teraplikasi dan berhasil. Akhirnya pengusaha-pengusaha itu meraup keuntungan,” bebernya.
“Itu yang berskala besar. Untuk UMKM, ada masukan bagi organisasi, lakukan pendataan kira-kira UMKM-UMKM mana yang tergabung dalam organisasi tersebut, lalu lakukan promosi digital yang masif. Bisa juga kerja sama dengan organisasi lain,” sambungnya.
Rio mengajak kader Pemuda Katolik untuk melirik dan memikirkan untuk terjun ke dunia usaha dalam bentuk dan skala apapun.
“Jangan sampai kita ketinggalan.
Meskipun ada kesibukan lain, tapi sedikit-sedikit boleh, karena dengan usaha kita bisa menggerakan potensi ekonomi,” ajaknya.
Rio juga mengapresiasi Rakernas Pemuda Katolik dan Seminar Nasional Kick Off & Training of Trainers (Tot). Karena menurutnya sangat penting untuk generasi muda penerus bangsa dan gereja.
“Setiap generasi punya dinamika dan problematika dengan keberadaan situasional yang berbeda-beda. Khusus untuk generasi kita, kita ada di bonus demografi lebih banya generasi muda yang produktif dari pada di atasnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Rakernas Pemuda Katolik 2022 dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Selain Wagub Steven Kandouw, hadir juga Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, perwakilan Bupati Minahasa Utara, serta sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) seperti Pemuda Muhammadiyah, Ansor, WKRI, Vox Point, dan tokoh masyarakat. (**)