Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw saat memberikan arahan dalam Pencanangan Desa Warembungan ssbagai Desa Bersinar. Foto istimewa |
Hal ini disampaikan Wagub Kandouw saat melakukan pecanangan Desa Warembungan Bersinar yang digelar di Balai Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Senin (6/6/2022).
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw mengapresiasi pihak BNN Sulut sudah menjabarkan metode penetrasi sebagai upaya dan ikhtiar untuk melawan narkoba.
Wagub Kandouw mengingatkan bahwa peredaran narkoba semakin masif dan terstruktur, baik menggunakan teknologi dan berbagai macam cara bahkan dengan dukungan investor.
“Untuk itu, tidak ada jalan lain kepada kita semua dalam memerangi bahaya narkoba ini, kita juga harus masif dan terstruktur,” tandasnya.
“Dengan kekurangan personil dan keterbatasan infrastruktur seperti anggaran dan lain-lain, mau tidak mau generasi kita dalam memerangi narkoba ini berbasis masyarakat, karena pola-pola seperti ini sudah tepat dan kita laksanakan,” lanjutnya.
Wagub Kandouw juga mengapresiasi seluruh program BNN yang antara lain adalah menciptakan lapangan pekerjaan melalui UMKM untuk menekan peredaran narkoba.
“Ini sangat bagus dan sangat membantu,” bebernya.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan upaya-upaya holistik juga dapat membantu dalam memerangi narkoba.
“Saya yakin, dalam memerangi narkoba ini sangat juga penting dengan melibatkan komponen masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh, Wagub Kandouw yang mewakili Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan terimakasih kepada BNN Sulut yang sudah menciptakan inovasi dalam memerangi narkoba.
Adapun acaara penacanangan Desa Warembungan Bersinar yang dilaksanakan BNN ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Bupati Minahasa Royke Roring, forkopimda dan para pejabat eselon 2 di lingkup Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa. (*/alfa jobel)