AMURANG, (Indimanado.com) - Bentuk kepedulian terhadap korban terdampak bencana longsor di pesisir pantai Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ditunjukan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr Agus Fatoni MSi.
Mantan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ini berkunjung ke Kabupaten Minsel Rabu (13/7/2022) dan diterima langsung Bupati Franky Donny Wongkar SH.
Dirjen Agus Fatoni kemudian berkunjung ke korban terdampak bencana dan menyerahkan sejumlah bantuan.
“Kami telah melihat korban bencana dan menyampaikan bantuan dari Bapak Menteri Dalam Negeri sekaligus memberikan motivasi bagi korban bencana. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak,” ujar Fatoni saat meninjau lokasi pembangunan hunian sementara di Kelurahan Lewet.
Selain melihat korban terdampak bencana alam dan pembangunan hunian sementara (huntara), Fatoni menjelaskan kunjungan kerja di Kabupaten Minsel dilaksanakan dalam rangka memberikan sosialisasi terkait dengan pengelolaan keuangan daerah.
“Kita mendorong agar serapan APBD cepat dalam mendongkrak perekonomian. Karena APBD termasuk salah satu sumber ekonomi guna memperbaiki ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kita juga memberi pembekalan agar pengelolaan keuangan semakin akuntabel dan efektif," tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati FDW menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Dirjen Keuangan Daerah Agus Fatoni yang sebelumnya memberikan materi pada sosialisasi pengelolaan keuangan daerah di Pemkab Minsel.
Sementara itu terinformasi bahwa pembangunan Huntara korban bencana alam akibat longsor pesisir pantai Amurang yang membuat puluhan rumah warga tenggelam serta infrastruktur jalan dan jembatan amblas akan diresmikan pada Kamis (14/7/2022).
“Ya, jika tidak aral melintang besok Huntara akan diresmikan, karena itu pekerjaan terus dikebut. Apalagi rencananya para pengungsi akan direlokasi dari tempat pengungsian pada hari Minggu (17/7/2022) mendatang,” terang Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Pemerintahan Desa Einstein Runtunuwu yang juga salah satu penanggung jawab pekerjaan Huntara. (Wesly)