Foto bersama pada sosialisasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat) di kompleks Manado Grand Palace. (Alfa Langkai/indimanado.com) |
Felly Esterlita Runtuwene menjelaskan, program GeMa CerMat ini merupakan salah satu program unggulan Kementerian Kesehatan yang telah dicanangkan secara nasional sejak November 2015, dalam rangka meningkatkan Penggunaan Obat yang Rasional (POR).
"Dalam Penyampaian GeMa CerMat ini agar supaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar, serta meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara benar dan kalau obat yang berlogo biru bisa kita dapatkan tanpa resep dokter. Tapi yang berlogo merah ini harus melalui resep dokter,” jelasnya
Hal senada disampaikan perwakilan Asosiasi apoteker, Dora Susetyaningdya. Ia mengajak peserta yang hadir bisa menjadi agen perubahan yang memiliki pengetahuan tentang gerakan cerdas menggunakan obat.
“Obat-obatan berdosis keras harus didapat melalui resep dokter. Jangan membeli obat di warung. Jangan menyimpan obat- obatan di dalam lemari es,” terang Susetyaningdya.
Dalam kegiatan ini juga diadakan vaksin gratis dosis pertama, kedua dan booster kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Mapanget dan Kecamatan Singkil.
Nampak hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian, Ahadi Wahyu Hidayat SSos, Kepala KKP Kelas II Manado, Yohanes Patari SE MKes, Perwakilan Poltekkes Manado, Julyeta PA Runtuwene, Wakil Ketua DPRD Sulut, Victor Maliangkay, Walikota Manado Periode 2010-2015, 2016-2021, GS Vicky Lumentut. (Alfa Langkai)