Gema Sangkakala berdiri sejak tahun 1987, dan hari ini 12 juli 2022 telah genap berusia 35 tahun.
Tentu PS yang bergengsi ini telah mengharumkan nama sulawesi utara dan Indonesia. Banyak nama-nama yang tak bisa dilupakan begitu saja, baik sebagai pendiri maupun sebagai simpatisan yang mau bersama membesarkan nama GS itu sendiri.
Tak berhenti disana, tahun 2021 telah menjadi Yayasan Gema Sangkakala dan apabila berjalan baik pasti GS akan lebih terarah, terorganisir bahkan semakin maju.
Nama GS telah menjadi besar dan mendunia seperti ini juga atas peran pemerintah. Sehingga baik pengurus maupun anggota sangat berterima kasih kepada Pemprov Gubernur Olly Dondokambey sekaligus berharap berkenan sebagai pembina, untuk tetap mendukung Yayasan GS, sehingga tetap eksis di dunia seni yang berkiprah pada pelayanan dimana tetap dalam kesetiaan menggemakan kebesaran kasih Tuhan Yang Maha Kuasa.
Perlu di apresiasi kepada Ketua Umum Ir. Wenny Pantouw MSi yang tidak pernah meninggalkan GS hingga saat ini. Bahkan perlu berbangga Pak Wenny, dari GS boleh masuk sebagai juri nasional dibeberapa kali kegiatan besar tingkat nasional termasuk baru-baru menjadi juri pada Lomba PS Pesparawi LPPD di Yogyakarta Juni 2022. Begitu juga dengan Alex Binilang, Donald Toloh, Jane Panggey, Grace Waworuntu, Ferna Kasenda dan banyak lagi yang tidak dapat disebutkan.
Adapun nama- nama yang masuk dalam kepengurusan dan sebagai Pelatih : Malchi Sikape, Ivan Besouw, Steven Mait, Michael Dumais, Jacksen Pangemanan, Agam Manginsihi, Jeffry Sumarauw, Alexander Daud, Victor Noya, Herman Sinapa, Samuel Poeloe, Denny Pogalin, Roland David Enoch, Rudy Rawung, Levis Terok, Ingsi Ngalimin, Djunaedi Pakekong. (*)