Pembukaan North Sulawesi Investment Forum (NSIF) atau Investor Forum Sulut 2022. Foto istimewa |
Kegiatan yang digelar Pemprov Sulut berkolaborasi dengan Bank Indonesia ini bertujuan mengoptimalkan investasi dalam rangka menggenjot perekonomian daerah dengan menggandeng dan memperoleh dukungan dari investor-investor untuk berinvestasi terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Bumi Nyiur Melambai.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menyampaikan bahwa dalam upaya percepatan dan perluasan kesejahteraan rakyat, pemerintah telah berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur dasar pengembangan KEK.
“Termasuk di dalamnya ketersediaan energi listrik, air bersih dan sanitasi, baik di Bitung, Likupang maupun Kawasan Industri Mongondow (Kimong),” kata Olly.
Khusus untuk ketersediaan energi listrik, Gubernur mengungkapkan bahwa dirinya kerap ditanyakan oleh para investor terkait ketersediaan energi.
“Sambungan listrik kita di Sulut nyambung dengan Gorontalo, karena itu investasi kita berdampak juga dengan ketersediaan jaringan di Gorontalo,” ungkapnya.
Lebih jauh, Gubernur Sulut mengajak seluruh pihak mulai dari pelaku usaha, stakeholder pembangunan, serta para investor untuk kedepannya dapat terus bersinergi, bahu membahu, serta melangkah bersama mencapai tujuan dalam meningkatkan investasi di Sulut.
“Termasuk Kadin, Apindo, Akademisi, LSM, harapan kami dapat bekerjasama dengan Pemprov Sulut dalam rangka meningkatkan investasi di Sulut,” kuncinya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi / BKPM RI Nurul Ichwan bersama jajaran, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat; para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Sulut, serta para pelaku usaha dan stakeholder terkait. (*/alfa jobel)