Sosialisasi
Progam Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) di Kabupaten Kepulauan Sangih yang
digelar BSG dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGo-Malut. Foto ist |
MANADO, (indimanado.com) – Sekitar 200 anak sekolah didampingi para guru kumpul bareng bersama jajaran Bank SulutGo (BSG) Cabang Tahuna di Auditorium Kampus Politeknik Nusa Utara, Kamis (11/8/2022).
Para guru dan anak sekolah ini berkumpul mengikuti sosialisasi Progam Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) di Kabupaten Kepulauan Sangih yang digelar BSG dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGo-Malut.
Kegitan Kejar Prestasi untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan tagar #SangiheKejarPrestasi ini dihadiri 200 pelajar SD, SMP dan SMA yang ada di Kota Tahuna, bahkan melalui kegiatan ini, sebanyak 2000 rekening tabungan simpanan pelajar (simpel) BSG siap dibuka untuk 2000 pelajar.
Direktur Operasional BSG, Louisa J. Parengkuan dalam sambutannya mengungkapkan, Kejar Prestasi untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe ini adalah salah satu program simpel yang merupakan program nasional diinisiasi oleh OJK dan industri perbankan, dalam memperluas akses keuangan untuk mendukung target keuangan sebesar 80% untuk tahun 2022 ini.
“Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) ini untuk mendukung pelaksanaan program Simpanan Pelajar (Simpel) yang merupakan tabungan untuk siswa, diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini,” ujar Louisa.
Dan dalam rangka mendukung budaya menabung sejak dini lanjut dia, OJK bersama dengan Industri perbankan bekerjasama mendorong pemerintah daerah dalam implementasi Program Kejar.
Sekedar diketahui, sampai dengan semester I tahun 2022 ini, jumlah rekening tabungan simple BSG yang sudah dibuka sebanyak 30.665 rekening dengan total nilai sebesar Rp 11.091.616.551
“Kegiatan ini juga sebagai edukasi untuk anak-anak pelajar khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe agar giat menabung sejak dini. Namun jangan memaksakan orang tua untuk menabung tetapi sisihkanlah uang jajan untuk menabung, karena keuntungan Tabungan Simpel ini adalah bebas biaya administrasi bulanan, setoran awal buka rekening Rp5.000 dan setoran selanjutnya minimal Rp1.000,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGoMalut, Yan Iswara Rosja mengatakan, Kejar ini merupakan program yang di inisiasi oleh Ojika kementerian lembaga dan industri perbankan sebagai bentuk aksi mendukung pencapaian inklusi keuangan pada kelompok pelajar dengan menerapkan budaya menabung.
“Kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang diselenggarakan oleh BSG dan kami mengharapkan kegiatan ini akan terus menerus dilakukan. Dan BSG akan terus menjadi bank yang besar dan benar-benar menyentuh masyarakat dimulai dari generasi muda di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” kata Yan.
Pemkab Sangihe melalui Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Melanchton Harry Wolff yang turut hadir dalam kegiatan Kejar Prestasi. Ia memberikan apresiasi kepada BSG yang telah meluncurkan program menabung ini.
Menurutnya, Dalam rangka mengoptimalisasikan ketersediaan akses keuangan, pelajar dinobatkan sebagai salah satu segmen prioritas mengingat jumlah pelajar yang ada di Provinsi Sulut khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat besar.
“Lewat program kejar, diharapkan dapat mendukung inklusi keuangan di kalangan pelajar untuk membantu terbentuknya karakter anak Indonesia yang membudayakan menabung sejak dini. Karena menabung dapat membantu memulihkan perekonomian bangsa Indonesia,” ungkap Melanchton.
Disela-sela kegiatan para pelajar diberi formulir untuk pembukaan tabungan simpel selanjutnya mengucapkan Deklarasi Sangihe Menabung, serta sosialisasi terkait Kejar dan Tabungan Simpel, sekaligus ada sesi tanya jawab dan pemberian hadiah bagi pelajar yang dapat menjawab pertanyaan. (*/ajl)