Asisten III Setdaprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu didampingi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Erny Tumundo saat membuka Job Fair Virtual Provinsi Sulut tahun 2022. |
Pembukaan Job Fair Virtual 2022 ini dibuka Asisten III, Asiano Gamy Kawatu di Luwansa Hotel Manado bersama Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Erny Tumundo.
Hari ini setidaknya sudah tersedia 97 lowongan pekerjaan yang disediakan 31 Perusahaan, baik disektor perhotelan, distributor, dan layanan kesehatan.
Baca juga: Jangan Lewatkan Job Fair Virtual Provinsi Sulut 3 - 5 Agustus 2022
Kawatu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pusat Pasar Kerja Kemenaker yang bisa bersinergi dengan Pemprov Sulut.
Job Fair Virtual ini merupakan kegiatan baru, sudah tahun kedua berjalan sejak Pandemi Covid 19.
Ia optimistis adanya kegiatan ini angka pengangguran di Provinsi Sulut akan makin turun.
Pengangguran 2022 turun 6.5 persen, namun Itu belum cukup karena produk perguruan tinggi dan SMA/SMK dari tahun ke tahun outout cukup banyak.
Ketika Pandemi Covid 19 berlangsung sektor pariwisata Sulut mengalami kemandekan.
“Karenanya Pak Gubernur (Olly Dondokambey) mengatakan kegiatan ini penting,”ujarnya.
“Rupanya antusiasme pencari kerja cukup tinggi, bahkan belum dibuka sudah antre para calon tenaga kerja,” tambahnya lagi.
Ia juga menjelaskan, diutamakan tenaga kerja asal Sulut, namun yang sifatnya membutuhkan skil khusus bisa rekrut dari luar.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut, Cindy Wurangian, Perwakilan Perusahaan, dan Kepala Disnaker kabupaten/kota.
Adapun para pencari kerja bisa mengakses situs jobfair.kemnaker.go.id untuk mencari lowongan kerja. (ajl)
Kawatu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pusat Pasar Kerja Kemenaker yang bisa bersinergi dengan Pemprov Sulut.
Job Fair Virtual ini merupakan kegiatan baru, sudah tahun kedua berjalan sejak Pandemi Covid 19.
Ia optimistis adanya kegiatan ini angka pengangguran di Provinsi Sulut akan makin turun.
Pengangguran 2022 turun 6.5 persen, namun Itu belum cukup karena produk perguruan tinggi dan SMA/SMK dari tahun ke tahun outout cukup banyak.
Ketika Pandemi Covid 19 berlangsung sektor pariwisata Sulut mengalami kemandekan.
“Karenanya Pak Gubernur (Olly Dondokambey) mengatakan kegiatan ini penting,”ujarnya.
“Rupanya antusiasme pencari kerja cukup tinggi, bahkan belum dibuka sudah antre para calon tenaga kerja,” tambahnya lagi.
Ia juga menjelaskan, diutamakan tenaga kerja asal Sulut, namun yang sifatnya membutuhkan skil khusus bisa rekrut dari luar.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut, Cindy Wurangian, Perwakilan Perusahaan, dan Kepala Disnaker kabupaten/kota.
Adapun para pencari kerja bisa mengakses situs jobfair.kemnaker.go.id untuk mencari lowongan kerja. (ajl)