Foto istimewa |
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut), Ndaru Seto Widiatmoko mengatakan PLN sedang berupaya menyelesaikan pembangunan SUTT 150kV Likupang-Paniki yang terbentang mulai dari Likupang di Kabupaten Minahasa Utara sampai ke Paniki di Kota Manado.
Saat ini PLN sedang membangun jaringan transmisi SUTT 150 kV Likupang-Paniki yang terbentang sepanjang 29,57 kilometer sirkit (kms) dengan jumlah tower sebanyak 88 tower yang diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2022 ini,” ujarnya kepada sejumlah media di Manado, Jumat (12/8/2022).
Hingga kini perseroan tinggal mengerjakan 24 tower. Ia mengharapkan prosesnya bisa selesai sesuai target. Terlebih guna mendukung pariwisata di Likupang yang masuk sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Saat ini progres sudah 58 persen. Tinggalkan 24 tower dari total 88 tower. (Untuk) pembebasan lahan seratus persen tinggal menyelesaikan pembebasan jalur untuk melintasi kabel,” kata dia.
Pembangunan infrastruktur ini, ujar dia, untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan yang ada di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara.
“Ditambah lagi kegiatan pariwisata di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang terus berkembang sehingga PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal tentunya dengan dukungan dari seluruh stakeholder serta masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara,” terangnya.
Diketahui Likupang merupakan satu dari lima daerah terpilih sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendukung penuh PLN dalam penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut. Hal itu dinyatakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw pada kegiatan audiensi bersama PLN yang diadakan beberapa waktu lalu.
"Kami selaku Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tentunya mendukung suksesnya pembangunan jaringan transmisi Likupang-Paniki yang sedang dikerjakan oleh PLN,” ujar wagub.
Ia menambahkan dengan adanya infrastruktur ini dapat mendorong perekonomian khususnya melalui kegiatan pariwisata yang ada di DPSP Likupang.
"Tersedianya listrik yang andal akan sangat mendukung pengembangan DPSP Likupang, hal itu akan berdampak pada perekonomian yang ada di Sulawesi Utara,” pungkasnya.
Secara keseluruhan progres pembangunan SUTT 150 kV Likupang-Paniki sudah mencapai 58,54 persen. PLN senantiasa berkomitmen dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dengan terus berupaya menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan guna mendorong perekonomian dan pariwisata yang ada di Sulawesi Utara.
Selain itu, untuk memperkuat sisten keandalan kelistrikan di Sulut, akan dibangun juga Likupang-Pandu. Proyek itu ditargetkan tahun 2024 bisa terselesaikan.
“Selanjutnya Jalur Tanjung Merah ke Bitung. Itu bagian proyek untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. Jadi kami proses bertahap,” tukasnya. (*/ajl)