 |
| Bank SulutGo MoU dengan HIPMI dalam hal pembiayaan kredit (KUR BOHUSAMI) untuk para pengusaha muda. Ist |
Pada acara tersebut Bank SulutGo menjalin kerjasama atau MoU dengan HIPMI dalam hal pembiayaan kredit (KUR BOHUSAMI) untuk para pengusaha muda.
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Pemasaran BSG, Machmud Turuis bersama Ketua Umum HIPMI Sulut, Natanael Pepah disaksikan oleh Ketua KADIN Sulut, Rio Dondokambey dan Kepala Biro Perekonomian Sulut, Lukman Lapadengan yang hadir mewakili Gubernur Provinsi Sulut.
Setelah penandatangan Ketua HIPMI dan Ketua KADIN Sulut menyerahkan secara simbolis bantuan KUR Mikro kepada dua pengusaha muda yang mempunya usaha Rumah Makan dan Usaha Distro dan Printing Kaos.
Ketua Umum HIPMI Sulut Natanael Pepah mengatakan, Forbisda ini merupakan strategi HIPMI guna menarik minat masyarakat Sulut untuk masuk ke dunia kewirausahaan.
“Forbisda digelar until para wirausahawan yang ingin menambah ilmu bisnis meraka dan memberi ruang bagi wirausahawan memamerkan produk mereka di acara ini”, ujar Natanael.
Melalui Forbisda, HIPMI Sulut ingin memberi semangat juang kepada wirausahawan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus mengembangkan usaha mereka melalui bisnis kompetisi dan bisnis coaching (pelatihan bisnis).
“Intinya kegiatan ini cocok untuk pengusaha baru, pengusaha yang lagi mau berkembang. Atau orang-orang yang baru mau terjun ke dunia usaha” ujarnya dalam sela kegiatan FORBISDA ini.
Direktur Pemasaran BSG, Machmud Turuis disela acara memberikan apresiasi kepada HIPMI Sulut yang telah bekerjasama dengan BSG dalam pemberian KUR Mikro dalam rangka membantu pengusaha-pengusaha muda di Sulawesi Utara.
“BSG terbuka untuk menjalin kerjasama dengan organisasi masyarakat dalam pembiayaan kredit (KUR) untuk meningkatkan perekonomian terutama khususnya para pengusaha muda yang membutuhkan pembiayaan," ujar Machmud.
“Kami memiliki skema KUR BOHUSAMI yang didalamnya ada KUR Bohusami Ba Kobong, Bohusami Ba Ternak, Bohusami Ba Soma, Bohusami Ba Tibo, Bohusami Ba Pasiar dan Bohusami Perempuan Hebat, skema KUR ini merupakan kerjasama BSG dan OJK yang tujuannya untuk menggiatkan perekonomian di Sulut dan Gorontalo,” pungkas Machmud.
Perlu diketahui kegiatan Forbisda ini berlangsung selama dua hari sejak 24-25 September, diisi dengan sharing session dan Cameron. Forbisda juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) serta Pendidikan dan Latihan Daerah (Diktada) untuk BPD dan BPC se-Sulut. (*/ajl)
