Terbukti, saat menjamu smokol (sarapan) belasan pengusaha Indonesia dari Singapura, Jumat (9/9/2022) pagi di kediamannya di Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Gubernur OD, sapaan akrab orang nomor satu di Sulut ini langsung mengajak para pengusaha itu untuk berinvestasi.
Sejumlah potensi yang dimiliki Sulut pun langsung diinformasikan mulai dari pariwisata, pertanian, kelautan hingga energi terbarukan.
Yang menarik, top eksekutif Sulut ini pun menegaskan bahwa tak rugi berinvestasi di sulut. Karena marketnya besar. Itu tak saja datang dari pasar luar negeri namun juga regional sekitar Sulut seperti daerah tambang di Morowali Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.
Semua membutuhkan ketersediaan bahan makanan, puluhan ribu tenaga kerja mereka. Soal ijin Investasi? Kata Gubernur, tak usah khawatir.
"Anda invest beli lahan. Bangunan pabrik saja. Saya urusin ijin. Keluarga. Tak lama. Yang penting kalian langsung invest biar daerah saya maju. rakyat saya sejahtera," tegas Olly.
Presentasi Gubernur saat itu langsung disambut antusias. Para pengusaha dari Singapura langsung spontan menyatakan siap berinvestasi. Bahkan Boyke Ghazali owner Plaza Indonesia Jakarta dan Johny Andrean pemilik breadtalk, JCO Donnuts dan Salon Johny Andrean langsung melakukan deal investasi pembelian aset di minahasa utara dan Tomohon.
"Kami nyaman dan sangat yakin invest di Sulut. Apa lagi Gubernur nya kayak Pak Olly. Gubernur pro investasi," kata Johny Andrean.
Mendampingi Gubernur Olly dalam breakfast pagi ini Wakil Gubernur Steven Kandouw, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, dan Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel serta Jemmy Asiku selaku Ketua Kadinda Manado.
Diketahui, sejak Rabu 7 September 2022 sekira 15 pengusaha Indonesia yang sudah lama bermukim di Singapura maupun yang dari Jakarta berkunjung ke Manado. Mereka diboyong Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo. Mereka melakukan kegiatan bersepeda keliling Manado Tomohon dan Minahasa. (ajl)