 |
| Pesawat Cebu Pacific saat landing di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Rabu (13/9/2022). Foto istimewa |
Direct Flight (Penerbangan langsung) dari Manila, Davao, Cebu ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado diterima langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven O E Kandouw didampingi General Manager Angkasa Pura I Bandara Samratulangi Manado Sulawesi Utara, Minggus ET Gandeguai.
"Torang doakan semoga ini bisa menjadi penerbangan langsung regular dari Manila, Davao, Cebu ke Manado," kata Kandouw.
"Ini luar biasa. Baru Minggu lalu Pak Presiden Jokowi sudah mengarahkan agar penerbangan Manado ke Filipina bisa diaktifkan lagi pasca pandemi, ternyata langsung diwujudkan pihak Cebu Pacific,” sambungnya.
Kandouw menambahkan, Sulawesi Utara diakui banyak kalangan menjadi pasar potensial investasi dan wisata di asia pasific.
"Gubernur Olly Dondokambey terus melobi agar pasar wisata dan investasi Asia Pasifik yang sempat terbuka sebelum pandemi lalu, kiranya bisa dibuka kembali,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr untuk mengembangkan konektivitas Indonesia dan Filipina.
Jokowi mengusulkan pembukaan jalur penerbangan Manado-Davao.
"Saya mengajak Filipina untuk terus mengembangkan potensi perdagangan dan juga konektivitas di wilayah perbatasan. Saya mengusulkan revitalisasi jalur Kapal Roro Bitung-Davao dan membuka jalur penerbangan Manado-Davao," kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama setelah pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (5/9/2022) dikutip dari detik.com.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan mengenai pentingnya penguatan ASEAN. Jokowi ingin ASEAN terus berperan bagi perdamaian dunia.
"Indonesia ingin memastikan agar ASEAN terus menjadi lokomotif stabilitas perdamaian dan kemakmuran kawasan. ASEAN harus mampu mengatasi berbagai tantangan ke depan dan memperkokoh penghormatan terhadap piagam ASEAN," ujar Jokowi. (*/ajl)
