Pimpinan Unsrat saat mengikuti site visi AUN-QA. Istimewa |
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA menyampaikan apresiasi karena dapat mengikuti assessment.
“Saya bersyukur atas kesempatan ini karena kita sekarang telah melakukan assessment,” katanya.
Unsrat yang didirikan pada tahun 1961 ini, sebutnya, merupakan universitas negeri tertua dan terbesar Bumi Nyiur Melambai.
“Saat ini, ada sebelas fakultas dan satu program pascasarjana di Unsrat yang
terus melakukan pengembangan kurikulum yang berbasis standar nasional,” tandasnya.
Setiap program studi (prodi), ungkap Prof Kumaat terus didorong untuk meningkatkan kualitasnya. Terutama dalam proses pembelajaran yang didukung penuh oleh fasilitas teknologi.
“Sebagai kampus digital, Universitas Sam Ratulangi memastikan prosesnya harus sesuai dengan penjaminan mutu internal. Secara eksternal, peningkatan kualitas telah dinilai oleh lembaga akreditasi nasional pendidikan tinggi. Sampai kemudian dapat mencapai tertinggi yang dinyatakan sebagai universitas yang sangat baik.
Unsrat, saat ini, sambung Prof Kumaat, telah menyiapkan dan memfasilitasi delapan program studi untuk mengikuti sertifikasi AUN-QA.
“Suatu kehormatan bagi kami bahwa tahun ini AUN memberikan kesempatan kepada empat program studi untuk dinilai. Kami berharap akan ada program studi lain yang mendapat kesempatan untuk dinilai dalam waktu dekat,” ujarnya sembari menambahkan penilaian AUN-QA sangat bermanfaat bagi Unsrat.
“Hal ini tentu memotivasi kami untuk lebih siap menuju universitas yang berdaya saing internasional,” pungkasnya. (*/ajl)