 |
| Walikota Manado Andrei Angouw saat memantau sistem pengumpulan sampah yang ada di Stasiun Peralihan Antara (SPA). Foto Istimewa |
Di lokasi ia pun berjumpa dengan petugas pengumpul sampah.
Selain petugas pengumpul sampah, Walikota Andrei bersama Camat Malalayang Royke Kalalo, Lurah Bahu bertemu ketua-ketua lingkungan.
Dari Bahu Walikota bergeser ke Jalan Siswa Kompleks SMK. Bersama Camat Sario, Lurah Sario dan ketua-ketua lingkungan dan petugas pengumpul sampah, Ia selanjutnya mengecek SPA di Sario Utara depan KONI.
Dilokasi SPA, Walikota Andrei mejelaskan soal pemetaan pengumpulan sampah yang harus dilakukan.
Ia berharap agar proses dan mekanisme pengumpulan sampah ini dapat berlangsung cepat. "Artinya truk dan motor sampah tidak harus lama-lama di Stasiun Peralihan Antara, ini supaya tidak menjadi pemandangan yang kurang menarik karena seolah-olah sampah terbiarkan dipinggir jalan," himbau Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Analisa lapangan memperkirakan bahwa disetiap SPA terdapat kurang lebih 5 kendaraan motor sampah.
Jadi menurutnya, pengaturan jam juga sangat penting ketika bertemu di SPA baik oleh motor sampah maupun truk pengangkut sampah.
"Rute, jalur dan alur motor sampah harus diketahui, supaya alur ini menjadi kebiasaan setiap hari bahwa proses pengumpulan sampah akan terintegrasi lewat sistem yang sudah dibuat dan dibiasakan," jelas Walikota Andrei Angouw. (*/Alfa Langkai)
