Walikota Manado Andrei Angouw saat Mengikuti Rapat Virtual bersama Menteri Dalam Negeri Bahas soal Inflasi. Istimewa |
Pada Rakor Nasional ini, Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado dan Bupati Belitung sebagai Daerah Inflasi Rendah pada Bulan Oktober 2022 diminta untuk menyampaikan Best Practise pengendalian inflasi di daerah.
Setelah penjelasan awal dari Mendagri, Pemaparan tentang Inflasi dikemukakan Deputi Kementerian yang menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan masalah Inflasi terutama di Bulan November 2022.
Antara lain dipaparkan :
- Siklus Akhir Tahun : Trend Inflasi dan faktor musimannya.
- Fluktuasi Harga Pangan
- Perkembangan Harga 20 Komoditas selama Bukan November 2002.
Dilaporkan, bahwa Potensi inflasi terus membesar sejak minggu pertama hingga minggu ke-empat November 2022.
Paparan lainnya adalah :
- Potensi Komoditas Penyumbang Inflasi Bergerak Dinamis
- Indeks disparitas Harga Komoditas Antar Wilayah November 2022
- Fluktuasi Harga Komoditas Tertinggi.
Pada Kesempatan ini, Provinsi Sulut ikut diminta memberikan laporan tentang langkah-langkah Provinsi Sulut yang dianggap mampu menekan inflasi didaerah. Untuk Pengendalian Inflasi ikut disampaikan Program Gubernur dan Wakil Gubenur "Mari Jo Ba Kobong", gerakan ASN menanam dan program lainnya. Ikut juga diutarakan Kerjasama dengan daerah lainnya seperti antara Sulut dengan Gorontalo, dengan Maluku Utara dan dengan Jawa Timur. Juga kerjasama Kota Tomohon dengan Kota Ternate dan Kota Manado dengan Kota Ternate ikut disampaikan. Langkah-langkah pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Pemerintah Sulut ikut diapresiasi oleh Mendagri.
Setelah pemaparan beberapa provinsi dan kabupaten, Mendagri menambahkan Upaya Konkrit Pemda dalam penanganan Inflasi berdasarkan data yang ada, termasuk beberapa Pemda yang belum melakukan upaya konkrit.
Mendagri ikut menguraikan Persentase realisasi belanja APBD Provinsi se-Indonesia 2022, termasuk Kabupaten dan Kota di Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan arahan dari Menteri Perdagangan yang ikut mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemendagri termasuk Pemerintah Daerah baik provinsi maupun kabupaten kota.
Menteri Perdagangan merespon beberapa hal yang sudah dilaporkan oleh beberapa Kepala Daerah baik, Gubernur maupun Bupati dan Walikota di Forum Rapat Virtual ini. Menteri perdagangan stresing soal masalah Beras dan Minyak Goreng yang sangat mempengaruhi dibandingkan cabe dan lain-lain.
Hadir dalam rapat virtual ini, Sekretaris Pemerintah Kota Dr. Micler C S Lakat SH MH, Forkopimda Kota Manado, Asisten I Drs. Heri Saptono, Asisten II Atto Bulo SH MM, Direktur PD Pasar Manado Lucky Senduk, Kepala SKPD dan Para Kabag Setda Kota Manado.
(*/alfalangkai)