Walikota Manado Andrei Angouw saat menyampaikan tentang evaluasi program tahun 2022 dan rencana program tahun 2023 didampingi Wakil Walikota Richard Sualang. Alfa Langkai/indimanado.com |
Senada dengan tajuk 'Evaluasi Program Tahun 2022 dan Rencana Program Tahun 2023, Walikota Andrei Angouw menyoroti beberapa hal yang berkaitan dengan kebersihan, kedisiplinan pegawai, fasilitas publik, tipiring, pengolahan data, pendidikan, air bersih, dan kesehatan.
Menurut Angouw, pihaknya terus berusaha membenahi pengelolaan sampah di Kota Manado. Ia mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi terkait sampah yakni ketersediaan armada pengangkutnya.
“Akan dicari takaran yang pas berdasarkan volume sampah per hari yang dihasilkan warga masyarakat di Kota Manado. Juga akan diidentifikasi tempat-tempat sampah yang tidak terjangkau oleh armada sampah,” ujar Angouw.
Sementara terkait kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Manado, Wakil Walikata Richard Sualang mengungkap, selama kepemimpinan mereka sudah ada beberapa ASN yang diberi sanksi, bahkan sampai ada penurunan pangkat. Menurutnya, ini sebagai efek jera untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Pemkot Manado.
Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang bersama wartawan. Alfa Langkai/indimanado.com |
Ia menilai hal ini harus diseriusi, sebab, untuk meningkatkan kinerja ASN salah satunya dengan mendisiplinkan ASN.
“Mustahil tak disiplin kemudian bisa tingkatkan kinerja. Jadi, kita akan cek kembali ASN yang tak disiplin. Tentu sesuai aturan yang berlaku,” tandas Sualang.
Soal sektor kesehatan, lanjut Sualang, fasilitas akan lebih diperhatikan, pengoprasian RSUD serta penambahan jumlah penerima BPJS Kesehatan. Ia juga mengungkapkan soal program prioritas yang akan segera dijalankan yaitu penambahan Tempat Pemakaman Umum ( TPU) baru di Kima Atas, penambahan Dana Lansia, bantuan Duka dalam bentuk barang dan penyediaan peti mati untuk warga kurang mampu.
"Program-program ini akan segera dijalankan agar semua warga Manado bisa merasakan manfaatnya,” pungkas Sualang.
Sementara, perbaikan drainase di tahun 2022 di jalan umum dan jalan kecil/lorong disetiap lingkungan juga akan diteruskan.
Menurut Angouw, ada drainase yang salurannya masih terpotong- potong perbaikannya. Untuk itu perlu diteruskan sampai terhubung, sehingga airnya bisa mengalir lancar.
Sementara terkait bantuan sosial (Bansos), Ia memastikan Bansos akan disalurkan tepat sasaran kepada mereka yang kurang mampu.
“Akan ditegaskan lewat kriteria-kriteria jelas yang tidak ditentukan oleh Lurah atau Ketua Lingkungan tapi ditentukan oleh Dinas Sosial. Demikian halnya dana duka, akan diatur berdasarkan kriteria yang benar-benar berhak menerimanya, bukan karena faktor kedekatan dengan aparat,” tuturnya.
Berbagai masukan saran dan pertanyaan lainnya oleh para jurnalis juga dijawab konkret oleh Walikota dan Wakil Walikota.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Mickler Lakat, Kadis Kominfo Erwin Kontu, jajaran Dinas Kominfo, dan Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Pers Manado.
Konferensi Pers ini dipandu oleh Staf Khusus Walikota Manado Bidang Informasi dan Media yang juga sebagai Ketua APM, Steven Rondunuwu.
Usai kegiatan, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang pun berterima kasih atas masukan dan saran para wartawan dan dilanjutkan dengan foto bersama. (**/alfalangkai)