 |
| Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw saat pimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di lobi Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (28/1/2023). |
Wagub Kandouw memimpin langsung apel tersebut. Ia menjelaskan, instruksi Gubernur Olly Dondokambey kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemprov Sulut agar bertugas dalam misi kemanusiaan membantu warga Kota Manado yang terdampak banjir dan tanah longsor.
 |
| Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw saat pimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di lobi Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (28/1/2023). |
"Pemprov Sulut yang memiliki banyak sumber daya seperti, Sat Pol PP, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas PU dan lain sebagainya. Atas perintah Pak Gub kita harus tanggap menyikapi situasi ini. Bergerak serentak dalam konteks pasca bencana. Turun lapangan melakukan pembersihan termasuk tempat-tempat ibadah," kata Wagub Kandouw didampingi Asisten 3, Frangky Manumpil dan Kepala Dinas Kominfo, Steven Liow.
"Jadi teknisnya nanti, tim dengan personil yang agak banyak untuk fokus membersihkan satu tempat, setelah selesai baru berpindah ke lokasi lain," sambungnya.
Sementara, untuk Posko Darurat Bantuan Bencan yang ada di Kantor Gubernur Sulut, lanjut Kandouw, tetap melakukan pendistribusian logistik.
 |
| Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw saat pimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di lobi Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (28/1/2023). |
"Diposko Darurat Bantuan Bencana tetap stand by untuk terus melakukan pendistribusian bantuan ke lokasi-lokasi terdampak bencana banjir dan tanah longsor," katanya.
Selain itu, tambah Wagub Kandouw, untuk makanan siap saji dari SKPD terus disiapkan dan langsung disalurkan di titik-titik bencana.
"Bantuan langsung didistribusi Jangan ditahan," tegasnya.
Diketahui, curah hujan dengan intensitas tinggi di Kota Manado dan sekitarnya berdampak pada sejumlah lokasi pemukiman yang terendam banjir dan terjadi tanah longsor, Jumat (27/01/2023).
Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw langsung bergerak cepat, menegaskan jajaran dilingkup Pemprov Sulut untuk tetap standby dan siaga 3x24 sejak Jumat kemarin. (*/ajl)
