 |
| Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Franky Porawouw. Foto Alfa Langkai/indimanado.com |
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Franky Porawouw, meski banyak kendala di lapangan tidak mengurungkan semangat pihaknya melakukan pembersian sampah.
“Jadi kami akan berusaha selesai minggu (depan), meskipun memang banyak kendala di lapangan seperti banyak barang-barang warga yang mereka masih sortir, apakah akan dibuang atau disimpan. Jadi petugas harus tunggu, belum lagi kendala akses masuk ke lorong-lorong yang tidak bisa dilalui truk sampah dan alat berat, jadi kami gunakan bentor yang daya tampungnya sedikit. Tapi kami tetap akan bekerja maksimal selesaikan secepat mungkin," jelas Porawouw, Jumat (4/2/2023).
Dia juga menambahkan, saat ini Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang berkonsentrasi untuk penanggulangan pasca bencana dan berharap masyarakat untuk bekerjasama.
“Pak Walikota dan Wakil Walikota saat ini konsentrasi dalam penanggulangan pasca bencana. Baik itu penyaluran bantuan maupun gotong royong pembersihan sampah. Sebab itu, diminta kepada seluruh masyarakat agar bisa bekerjasama untuk mengevakuasi barang-barang yang masih dipakai. Karena yang sudah tidak terpakai harus diangkut oleh petugas, agar tidak menghalangi proses evakuasi sampah yang masih tersisa akibat bencana kemarin,” kata Porawouw.
Dari pantauan, sejumlah titik lokasi masih terdapat tumpukan sampah sisa banjir, Jumat (27/1/2023) lalu.
Terkait ketersedian lahan di pembuangan, Porawouw menjelaskan sampah sisa banjir menambah beban TPA Sumompo, dari sekitar 350 ton per hari, sekarang mencapai 500 ton per hari, sehingga menyebabkan tempat pembuangan akhir satu-satunya di Kota Manado tersebut kelebihan muatan dan membuat prosesnya terganggu.
Meski begitu, Dia memastikan memastikan TPA Sumompo masih me masih memiliki lahan. Menurutnya, TPA Sumompo masih memiliki space lahan 2 hektar untuk menampung sampah.
Selain itu, tambah Porawouw, TPA Regional Ilo-ilo yang berlokasi di Minahasa Utara akan segera difungsikan dalam waktu dekat ini.
“Rencananya paling cepat itu akhir Bulan Februari ini," kata Porawouw. (Alfa Langkai)
