Gubernur Olly Dondokambey saat menggunting pita tanda penerbangan Manado (Bandara Sam Ratulangi) - Jepang (Narita-Tokyo) resmi dibuka. Foto indimanado.com |
Direct Flight atau penerbangan langsung dari Manado - Jepang ini membawa angin segar bagi perkekonomian Sulawesi Utara (Sulut) pasca pandemi.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, dengan dibukanya penerbangan langsung Manado-Narita Jepang akan membuat ekspor ikan tuna bergairah kembali.
"Jarak ekspor ikan tuna menjadi pendek. Harga pengiriman yang dulunya 30 ribu per kilogram sekarang menjadi 19 ribu per kilogram," kata Olly saat membuka secara resmi Inaugural Flight (Penerbangan Perdana) Manado - Narita, Jepang dini hari tadi.
"Ini dampaknya sangat besar untuk eskpor kita. Apalagi nelayan dan pengusaha tuna di Sulut," sambungnya.
Selain itu kata Gubernur Olly, berdampak positif untuk perdagangan di Sulut. Karena para pedagang bisa langsung mengimpor barang-barang kebutuhan produk-produk industri di Jepang yang sudah ada di sini.
"Misalnya peralatan-peralatan alat berat, sparepart Jepang karena mobil juga banyak. Ini sangat positif untuk pertumbuban ekonomi di Sulut. Semoga harapan kita ini berjalan lancar dan Ekonomi Sulut bisa maju," harap Olly.